PR TASIKMALAYA - Nama selebgram Ajudan Pribadi atau Muhammad Akbar Pera Baharudin saat ini tengah menjadi sorotan publik lantaran terlibat dalam kasus penipuan mobil fiktif.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, siapa sangka bahwa kehidupan Ajudan Pribadi justru berubah dengan cepat bak roda yang berputar.
Pasalnya ia pernah mengalami masa-masa sulit menjadi seorang kuli bangunan, lalu merintis karier menjadi selebgram dan berakhir menjadi tersangka kasus penipuan hingga ditahan.
Dalam keterangannya di salah satu video, Akbar Pera mengungkapkan masa lalunya yang ternyata begitu sulit sebelum akhirnya berada di titik sukses.
Baca Juga: Baru Dikaruniai Anak Pertama, Marshel Widianto Buat Publik Penasaran Soal Pernikahannya
"Saya mau cerita tentang hidup saya yang sangat sedih, menjadi tukang bangunan sampai ke Jakarta menjadi ajudan khusus," kata Akbar Pera seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Ajudan Pribadi.
Sebutannya sebagai Ajudan Pribadi tersebut diketahui muncul karena pekerjaannya yang memang menjadi ajudan khusus.
Dia diketahui sempat menjadi ajudan dari pengusaha asal Sulawesi Selatan, Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Baca Juga: Tes IQ: Mudah Bagimu Mencari Perbedaan Gambar Jika Kamu Jeli, Mulai Aja Dulu!
Kemudian Akbar Pera terkenal menjadi seorang selebgram dengan sebutan Ajudan Pribadi karena video-videonya yang lucu, salah satunya soal gigi copot.
Alhasil nasibnya yang semula menjadi kuli bangunan dan ajudan, berubah cepat menjadi seorang selebgram dengan pengikut 1 juta orang.
Namun seiring dengan meningkatnya gaya hidup, Akbar Pera akhirnya memenuhi kebutuhan pribadinya dengan melakukan penipuan.
Pemilik akun Instagram @ajudan_pribadi ini ditangkap terkait kasus penipuan terhadap seorang pengusaha berinisial A senilai Rp1,3 miliar.
"Kalau saya bilang untuk kebutuhan pribadi. Pribadinya dari gaya hidupnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan saat menjelaskan soal motif penipuan Akbar dilansir dari PMJ News.
Dalam kasus ini, Akbar dilaporkan oleh seorang pengusaha berinisial A (39) yang sebelumnya membeli mobil Toyota Land Cruieser dan Mercedes-Benz kepada Akbar.
Namun ternyata kedua mobil yang ditawarkan tersebut tidak ada alias fiktif sehingga membuat A melakukan somasi hingga melaporkan Akbar ke polisi.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung bagi Pemula, Jangan Diremehkan!
"(Akbar) menawarkan dua unit mobil mewah, yakni satu unit mobil Toyota Land Cruiser tahun 2019 dengan harga Rp400 juta dan mobil Mercedes-Benz tipe G63 tahun 2021 seharga Rp950 juta," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi.***