PR TASIKMALAYA - Polda Metro Jaya tengah menggelar rekonstruksi atas kasus penganiayaan dan pengrusakan oleh kelompok John Kei.
Rekontruksi atas asus yang terjadi di wilayah Cengkareng dan Green Lake City itu menghadirkan John Kei dan 38 anak buahnya.
Baca Juga: Akui Sejalan dengan Gun Gun Gunawan, Jane Shalimar Masuk Bursa Pilbup Bandung 2020
Ada tiga TKP yang akan didatangi penyidik, yakni Kelapa Gading, Arcici Cempaka Putih, dan kediaman John Kei di Bekasi.
Pertama, TKP berlangsung di PT Adyawinsa Group, Kelapa Gading, Jakarta Pusat, di mana John Kei meminta anak buahnya membawa Nus Kei kepadanya.
Baca Juga: Viral Video Empat Anak Bermain dengan Buaya Sungai, Warganet Dibuat Heran
“Adegan pertama hari Minggu 14 Juni 2020 sekitar pukul 09.00 WIB pagi, John Kei melalui hp menghubungi tersangka Daniel untuk mengumpukan anak-anak di kantor ini, rencana akan dilaksanakan pukul 16.30 WIB sore hari,” kata salah satu penyidik saat membacakan adegan rekontruksi di TKP.
Setelah semuanya berkumpul, John Kei merencanakan taktik untuk menculik pamannya yang dianggap menyinggung hatinya lewat video di media sosial.
Baca Juga: Kiper Adelaide United Pensiun, Pilih Berkarir jadi Petarung MMA
“Kemudian adegan ketiga tersangka John Kei mengatakan ke Daniel ‘kamu bisa ambil Nus Kei untuk ketemu dengan bu?’ Bu artinya kaka. Kemudian Daniel menjawab ‘siap bu saya bisa’.
"Saat pertemuan disitu disepakati hari Rabu 17 Juni akan mendatangi rumah Nus Kei di Green Like City untuk mempertanggung Jawabkan atas penghinaan yang dilakukan oleh dia live Instagram," papar penyidik.
Baca Juga: Jefri Nichol Digugat Rp 4,2 Milyar, Sidang Mediasi Berakhir Buntu
Kedua, rekontruksi dilakukan di Arcici Sport Centre, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, di mana John Kei membagikan senjata tajam
“Adegan ke-14 tersangka Daniel meneruskan perintah dari John Kei untuk para tersangka melakukan pembunuhan kepada Nus Kei,” kata salah satu penyidik di TKP.
Baca Juga: Hotel Berlapis Emas Dibuka di Vietnam, Pengunjung Berasa Raja Firaun dari Mesir
Senjata tajam sudah dipersiapkan dan dibagikan tersangka Arnol, lalu tersangka Daniel diminta menggunakan mobil Toyota Fortuner oleh John Kei.
“Pegang buat jaga-jaga, jika ada anggota yang turun pastikan kembali. Jika ada yang menghadang, hantam,” kata penyidik menirukan adegan pemberian senpi oleh tersangka Daniel.
Baca Juga: Buat Geger Warga Rusia, Bocah 10 Tahun Jadi Bapak dari Bayi yang Dilahirkan Gadis 14 Tahun
Lalu, Rekontsruksi ketiga di Perumahan Taman Tytyan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, John Kei turut dihadirkan.
Dalam pertemuannya dengan anggotanya, John Kei mengajukan pertanyaan dan dijawab kompak oleh anak buahnya.
Baca Juga: Dikabarkan Tengah Dekat, Foto Mantan Maudy Ayunda Disimpan Susan Sameh
"Apa hukuman bagi penghianat," tanya John Kei pada anak buahnya dalam rekonstruksi.
Lalu, dijawab serentak oleh kelompoknya "Mati,".
Di kediamannya, John Kei mulai membagikan senjata tajam bagi anggotanya, mulai dari tombak besi hingga golok.
Baca Juga: Fakta Baru Kematian Pegulat Hana Kimura, Staf dan Produser Terrace House Ikut Terseret
"Adegan ke-14 tersangka Daniel meneruskan perintah dari John Kei untuk para tersangka melakukan pembunuhan kepada Nus Kei,” kata salah satu penyidik di TKP.
Pada saat melajut ke TKP di Jakarta Barat dan dikediaman Nus Kei di Tangerang, para tersangka tersebut menggunakan beberapa mobil.***