Geram dengan Kelakuan Netizen Indonesia Soal Guyonan Upin & Ipin, Warga Malaysia: Kami Membencinya!

8 Juli 2020, 08:00 WIB
Upin dan Ipin.* //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Warga Malaysia dibuat marah oleh kelakuan netizen Indonesia baru-baru ini.

Pasalnya kemarahan datang saat serial kartun Upin & Ipin menjadi bahan guyonan oleh netizen Indoneia.

Di akun Twitter @bintangforza, nampak sebuah video TikTok dari pemilik akun @aldokuyy pada Senin, 29 Juni 2020.

Baca Juga: Suka Menggunakan Perhiasan, Pria India Viral Usai Gunakan Masker dari Emas Seharga Puluhan Juta

"Kisah Upin dan Ipin, sudah jadi anak yatim piatu tapi dijadikan teori konspirasi juga," demikian bunyi narasi dalam akun @bintangforza.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Guyonkan Upin-Ipin Bernada Kekerasan Seksual, Warga Malaysia: Kami Benci Kebodohan Netizen Indonesia.

Upin Ipin dalam video itu dikisahkan merupakan anak dari Kak Rose, dan menampilkan bukti-bukti teori konspirasi agar semakin kuat.

"Dan dia (Upin Ipin dan Kak Ros red.) cuma beda tujuh tahun, tapi tingginya jauh banget kan," ujar pria itu sambil menunjukkan tanggal ulang tahun Upin Ipin dan Kak Ros.

Baca Juga: Dilanda Hujan Monsun, India Justru Cacat Rekor Tertinggi Kasus Virus Corona di Negaranya

Pasalnya, ukuran tubuh dan 'beberapa temuan' untuk bahan guyonan yang tak berdasar itu berhasil menuju pada satu kesimpulan bahwa Upin Ipin merupakan anak dari Kak Ros.

Video itu juga menunjukkan bahwa tokoh opah atau nenek dalam kartun tersebut disebut janda dan menikah dengan Tok Dalang.

"Suatu hari Tok Dalang berbuat hilaf kepada Kak Ros dan Kak Ros pun menjadi hamil, untuk menutupi ini semua mereka pun bercerai dan menutupinya kepada Upin Ipin," imbuhnya.

Hal itu lantas membuat warga Malaysia menjadi geram dengan kelakuan netizen Indonesia dan menyebut bahwa leluconnya sama sekali tidak patut dilakukan.

Baca Juga: Saat Tiongkok Tengah Lakukan Latihan Militer, AS Kirim Dua Kapal Induk ke Wilayah Laut Cina Selatan

"Kami warga Malaysia malu dengan rakyat Indonesia yang menjadikan semua perkara bahan jenaka yang tidak patut. Kurang matang pemikirannya apa ya? Kartun yang dasarnya untuk anak kecil dijadikan bahan lucah negara kalian. Ada apa?" tulis akun @syahid_azizan.

Kemudian salah satu pengguna Twitter juga menyatakan bahwa kartun Upin & Ipin itu merupakan konten untuk anak-anak yang tak pantas menjadi bahan guyonan seksual.

"Kalian menggunakannya untuk candaan seksual dan animasi seks yang bisa diakses di YouTube. Berharap sekali kebodohan yang sedang viral ini berhenti. Kami warga Malaysia membencinya dan begitu juga kalian," kata akun @amiruluzae.

Baca Juga: Sebut AS sebagai Alat Politik Washington, Korut: Kami Tak Perlu Berdiskusi dengan Amerika Serikat

Pembuat video teori konspirasi di TikTok itu segera membuat video klarifikasi dan permintaan maaf dengan membalas cuitan @bintangforza pada 30 Juni 2020.

"Saya memohon maaf untuk seluruh pihak yang merasa tersinggung atau marah atau jengkel terhadap video yang saya buat," tuturnya.

ia mengaku awalnya hanya ingin bercanda karena hal tersebut banyak ia jumpai di media sosial.

"Namun saya sadari bagi beberapa orang itu tidak lucu dan saya menyadarinya. Sekali lagi saya Aldo saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, semoga dapat diterima, terima kasih," jelasnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler