PR TASIKMALAYA - Belum lama ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim mendapat kritikan pedas dari salah satu Anggota DPR RI, Anita Jacoba Gah.
Kejadian tersebut dialami Nadiem Makarim pada saat berlangsungnya rapat bersama Komisi X DPR pada Senin, 26 September 2022.
Dengan nada tinggi, Anita mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim.
Dalam rapat tersebut Anita menyindir pernyataan Mendikbud Ristek itu terkait tim bayangan yang membantu Nadiem Makarim dalam mencapai kinerjanya.
Baca Juga: 3 Zodiak ini Paling Sulit Ditaklukan, Ada si Aquarius dengan Kepribadian Kuat
Tak hanya itu, Anita menanyakan dampak adanya tim bayangan tersebut bagi kemajuan pendidikan Indonesia
Sebelumnya, Nadiem Makarim mengungkap bahwa dirinya dibantu organisasi bayangan yang membantu kinerjanya.
Selain itu Nadiem Makarim juga merasa bangga mendapat banyak pujian dan apresiasi dari pemimpin negara-negara di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Hal tersebut justru membuat Mentri Nadiem mendapatkan kritikan pedas lantaran disebut-sebut apa yang Nadiem ucapkan pada saat rapat PBB dengan kenyataan sangat berbeda.
"Tim bayangan yang Anda katakan 400 orang itu apa dampak positifnya bagi Indonesia, kenapa masih banyak persoalan di daerah 3T," ungkap Anita, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Komisi X DPR RI Channel pada Selasa, 27 September 2022.
Anita juga meminta data dan transparansi realisasi anggaran APBN 2021-2022 yang tak kunjung diberikan.
"Sakit hati kami, Anda dengan bangganya di PBB mengatakan ada 400 tim bayangan, kalau 400 tim bayangan hanya mengacau anggaran APBN nya mengapa Anda bangga dengan itu pak menteri" ucap Anita.
Komisi X DPR RI itu juga menyinggung persoalan PPPK yang telah lulus namun belum menerima honor.
Baca Juga: Sosok Vegapunk di One Piece 1061 Diragukan Penggemar, Benarkah Dia Ilmuwan Pemerintah Dunia?
Dengan nada tinggi, Anita meminta sang menteri untuk mendengar keluh kesah masyarakat miskin yang belum mendapat bantuan pendidikan.
Menurut Anita, sikap Nadiem Makarim yang membanggakan tim bayangan yang ia bentuk adalah sebuah kesalahan.
karena dirinya menyebut bahwa tim bayangan yang bentuk itu tidak menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada pendidikan di Indonesia.***