Targetkan Jutaan Lapangan Kerja di Sektor Pariwisata, Sandiaga Uno: Ini Syaratnya ...

15 Agustus 2022, 13:20 WIB
Sandiaga Uno memaparkan syarat agar bisa merealisasikan target 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata tahun 2024. /

PR TASIKMALAYA - Sandiaga Uno membahas soal target lapagan kerja baru di sektor pariwisata pada tahun 2024.

Dalam hal ini, Sandiaga Uno optimis bahwa target mencipatakan 4,4 juta lapangan kerja akan terelaisasi.

Hal ini Sandiaga Uno ungkapkan saat melakukan klarifikasi dengan Pikiran Rakyat Media Network.

Sandiaga Uno dengan optimis bahwa pihakan bisa merealisasikan lapangan kerja baru sebanyak 4,4 juta pada tahun 2024.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Mana yang Paling Menakutkan? Pilihan Anda akan Mengungkap Ketakutan Mendalam

Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menyebut bahwa hal itu bisa terelisasi dengan syarat yang ada.

"Saya sangat yakin target 4,4 juta lapangan kerja baru 2024 dan tahun ini 1,1 juta lapangan kerja dapat tercapai," ungkap Sandiaga Uno.

"Ini prasyaratnya..." tambahnya.

Sandiaga Uno pun membeberkan poin syarat tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Yuk Orang Cerdas dan Teliti Merapat! Dalam 7 Detik, Temukan Sesuatu yang Tidak Logis pada Gambar ini

Sandiaga Uno menyebut hal tersebut bisa terealisasi jika semua rakyat Indonesia bisa 'bergandengan tangan'.

"Bahu membahu dalam kebangkitan kita 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'," ungkapnya.

Hal ini sesuai dengan tema HUT RI Tahun ini yang ke-77.

Sandiaga Uno kemudian mengungkap mengapa ia optimis bahwa jutaan lapagan kerja dapat terealisasi di tahun 2024.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tangan atau Ular? Ungkap Karakter Anda yang Luar Biasa

Hal ini disebutkannya karena sektor pariwisata memiliki kemampuan enam kali lipat dalam hal pencapaian lapangan klerja dibanding sektor lainnya.

"Caranya mengedepankan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi di tiga sektor unggulan (kuliner, fashion dan ktiya)," ungkap Sandiaga Uno.

Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga akan merealisasikan target tersebut dengan cara mendorongnya lewat digital marketing.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Klarifikasi PRMN

Tags

Terkini

Terpopuler