Singgung Kriteria Presiden Pengganti Jokowi, Fahri Hamzah: Tidak Mencabut Subsidi

1 April 2022, 11:32 WIB
Fahri Hamzah menegaskan pengganti Presiden Jokowi kelak salah satu syaratnya adalah tidak mencabut subsidi. /Instagram/@fahrihamzah

PR TASIKMALAYA - Politisi, Fahri Hamzah menyentil kebijakan pemerintah melalui kriteria calon presiden pengganti Joko Widodo (Jokowi) pada masa depan.

Menurut Fahri Hamzah, bahwa pada masa depan harus ada kriteria calon presiden yang siap tidak mencabut subsidi, apalagi dengan alasan pembangunan.

Pasalnya, Fahri Hamzah geram dengan kebijakan pemerintah saat menaikkan harga-harga yang mencekik rakyat, termasuk Pertamax.

"Sebaiknya, pada masa depan salah satu kriteria calon presiden adalah tidak mencabut subsidi," tulis Fahri Hamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Fahrihamzah.

Baca Juga: Luhut Minta Jangan Ribut Soal Masa Jabatan Jokowi, HNW: Wajar Ribut Agar Tak Melanggar UU

Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini menilai bahwa tugas Presiden kelak bukan hanya mencabut subsidi.

Apalagi, subsidi yang dicabut hanya akan menyengsarakan rakyat.

Lebih lanjut, Fahri menegaskan bahwa jika Presiden hanya bisa mencabut subsidi rakyat maka, itu pekerjaan mudah.

Kelak Pemilu 2024, calon presiden yang dipilih bukan orang yang menjadi pemimpin bangsa dan pembangunan dari pencabutan subsidi untuk rakyat.

Baca Juga: Tes IQ: Banyak yang Kebingungan, Angka Berapa yang Tepat untuk Seekor Keledai?

"Kalau sekadar mencabut subsidi dari rakyat untuk memimpin bangsa dan membiaya pembangunan, kok enak betul?" tanya Fahri.

Bahkan, Fahri Hamzah mengaku mengutip Iwan Fals.

"Orang pintar cabut subsidi! Kata @iwanflas, dulu," tuturnya.

Cuitan Fahri Hamzah.

Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir menaikan harga Pertamax menjadi Rp12.500.

Baca Juga: Tes Kepribadian dengan Menggunakan Warna Favorit, Ungkap Semua Hal pada Diri Anda

Sebelumnya, pemerintah juga mencabut subsidi minyak goreng kemasan, dan dialihkan ke minyak goreng curah.

Kenaikan tarif dari kebijakan pemerintah, tengah menjadi sorotan publik.

Apalagi kenaikan tersebut terjadi menjelang bulan Ramadhan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Tags

Terkini

Terpopuler