PR TASIKMALAYA - Politisi Fahri Hamzah menyebutkan bahwa hak rakyat telah dibajak partai politik (parpol).
Menurut Fahri Hamzah, yang dibajak parpol ialah kedaulatan rakyat.
Namun, pembajakan hak oleh parpol ini menurut Fahri Hamzah tidak disadari oleh rakyat.
"Mungkin saja rakyat tidak sadar bahwa hak-haknya telah dibajak," tulis Fahri Hamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @Fahrihamzah.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film untuk Ditoton saat Hari Valentine, Salah Satunya The Notebook
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia ini menegaskan bahwa pembajakan hak rakyat ini berjalan secara sistematis.
Bahwasanya parpol membutuhkan ilmu sebagai alat memahami cara membajak kedaulatan rakyat.
"Karena memang, sekasar-kasar partai politik membajak kedaulatan rakyat, tetap saja perlu ilmu untuk memahami nya," tutur Fahri Hamzah.
"Pembajakan ini sistematis," sambungnya.
Ilmu ini berguna agar parpol juga bisa menyadari tindakannya.
'Pembajakan hak rakyat' ini juga bisa menjadi boomerang.
Bahkan, menjerumuskan parpol ke lubang permasalahan yang rumit.
"Kadang parpol juga tidak sadar bahwa mereka sedang dalam masalah besar," imbuhnya.
Baca Juga: Pemeran All of Us Are Dead Ceritakan Pengalaman Mengejutkan Selama Audisi
Pernyataan Fahri Hamzah ini sebelumnya ditujukan untuk para oposisi yang duduk di kursi legislatif.
Beberapa kali, mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengkritik anggota DPR yang dianggap hanya mewakili kepentingan partai dibandingkan kepentingan rakyat.
Sehingga, anggota DPR dianggap kurang keras dalam melakukan tugasnya mengawal dan mengawasi kinerja eksekutif.***