PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung sebut Luhut Pandjaitan tak tau terimakasih pada WNI yang viralkan video WNI terlantar di Bandara Soetta.
Seorang WNI baru-baru ini membagikan sebuah video yang memperlihatkan antrian panjang WNI di Bandara.
Para WNI tersebut diketahui sedang mengantri untuk mendapatkan tempat isolasi mandiri di Wisma Atlet.
Namun WNI tersebut harus menunggu selama puluhan jam sebelum akhirnya mendapat tempat isolasi di Wisma Atlet.
Baca Juga: Drakor Young Lady and Gentleman Jadi Program TV Favorit Korea pada Desember dengan Rating Tinggi!
Karena hal itulah WNI yang membuat video ini menjadi viral mendapat hukuman dari pihak Bandara Soekarno-Hatta.
WNI perekam tersebut ditempatkan di antrian paling belakang sebagai bentuk sanksi pihak bandara.
Luhut Pandjaitan justru geram dengan viralnya video tersebut.
"Ngapain pak Luhut bereaksi seperti itu, mestinya pak Luhut berterima kasih karena sudah ada yang memberitakan," ujar Rocky Gerung, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari YouTube Rocky Gerung Official.
Baca Juga: Proyek Drama Korea yang Dibintangi Song Hye Kyo Kalah dari Song Joong Ki, Simak Penjelasannya
Menurut Rocky Gerung dengan adanya video ini harusnya Luhut Pandjaitan berterimakasih pada WNI tersebut.
Karena dengan video itu, pihak bandara menjadi punya bahan evaluasi untuk manajemen mereka.
"Seharusnya bisa diantisipasi sekian ribu orang yang pulang, itu berarti di sekitar situ sudah harus disiapkan," tutur Rocky Gerung.
"Kan traffic kita mudah dideteksi berapa orang yang akan pulang, sistem digital dengan mudah tau," sambungnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Salib Atau Tanaman? Gambar yang Dipilih Akan Ungkap Seberapa Mudah Anda Jatuh Cinta
Apalagi WNI tersebut mengungkapkan bahwa saat ini di Bandara Soekarno-Hatta masih terdapat banyak calo.
Calo tersebut menawarkan fasilitas isolasi mandiri di hotel dengan biaya 18 sampai 20 juta.
Dengan adanya calo bandara itu, Luhut Pandjaitan seharusnya jadi bisa bertindak tegas agar kejadian ini tidak terulang kembali.***