PR TASIKMALAYA - Pemerintah harus meningkatkan kewaspadaan terhadap varian Omicron dalam jangka panjang untuk menjaga akses masuk ke Indonesia khususnya di berbagai bandara.
Hal ini disampaikan Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi IX DPR RI melalui siaran pers pada Sabtu, 18 Desember 2021.
Saleh mengatakan bahwa varian tersebut sudah ada di Indonesia dan harus meningkatkan kewaspadaan di pintu masuk bandara internasional.
“Varian ini sekarangkan sudah ada di Indonesia. Sudah sepatutnya kewaspadaan ditingkatkan. Terutama pintu masuk ke Indonesia, khususnya bandara-bandara internasional,” kata Saleh, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: EXO Menang 4 Nominasi di Acara Penghargaan Akhir Tahun China 2021, Termasuk Grup Pria Terlaris
Saleh juga menyoroti Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang terdeteksi Omicron, sehingga TKA tersebut wajib karantina dan isolasi secara ketat.
Saleh memastikan bahwa TKA tersebut tidak menyebarkan virus itu ke warga lainnya.
Ia mengatakan bahwa kalau ada TKA yang masuk adalah pakar atau tenaga ahli.
“Kalaupun ada (TKA) yang harus masuk, itu adalah tenaga expert (pakar) yang keahliannya tidak bisa digantikan pekerja local,” paparnya.
Baca Juga: Laga Atalanta vs AS Roma di Serie A 18 Desember 2021, Berikut Data dan Link Streaming
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, mendesak pemerintah untuk melakukan tindakan cepat untuk merubah kebijakan pada libur Natal dan Tahun Baru.
Mengingat varian tersebut sudah ada di Indonesia sejak beberapa waktu lalu.
Rahmad berharap libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak menjadikan momentum penyebaran varian Omicron.
“Kita berharap libur Nataru dimana banyak warga yang melakukan perjalanan keluar kota dan pulang kampung tidak menjadi momentum penyebaran varian Omicron,” kata Rahmad.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa The Red Sleeves Wajib Ditonton, Salah Satunya Terinspirasi dari Kisah Nyata
Rahmad berpendapat bahwa larangan mudik bisa dilakukan untuk menutup penularan varian Omicron agar tidak menyebar.
Selain itu, Ia juga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dan mengingatkan untuk melakukan prokes yang ketat.
Varian Omicron sudah ada di Indonesia beberapa waktu lalu. Dengan datang nya varian tersebut, pemerintah mulai perketat keamanan di jalur laut dan udara.***