KSAD Dudung Mengaku 'Mendidih' Lihat Baliho HRS, Christ Wamea: Rakyat kok Dianggap Musuh

1 Desember 2021, 09:37 WIB
Christ Wamea menanggapi pernyataan KSAD Dudung Abdurachman yang mengaku darahnya mendidih melihat baliho HRS.* /Kolase Twitter/@Christ Wamea/Youtube Deddy Corbuzier

PR TASIKMALAYA - Tokoh politisi asal Papua, Christ Wamea, memberikan tanggapan atas ucapan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman soal baliho HRS.

Christ Wamea heran dengan ucapan KSAS Dudung Abdurachman yang berkata bahwa darahnya panas hingga mendidih melihat aksi pendukung HRS.

Christ Wamea mempertanyakan alasan kenapa Dudung Abdurachman menganggap rakyat tersebut musuh.

Sentilan yang ditujukan kepada Dudung tersebut diungkap Christ Wamea dalam akun Twitter miliknya yang diunggah pada 30 November 2021.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Ular, Naga, dan Macan, Rabu 1 Desember 2021: Perhatian Keuangan Anda

"Rakyat kok dianggap musuh," ucap Christ Wamea sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @PutraWadapi pada 30 November 2021.

Diberitakan sebelumnya, Dudung mengungkapkan pengalamannya menghadapi para pendukung HRS kepada Deddy Corbuzier.

"Kan kemarin itu saya masuk ke Kodam Jaya itu saya melihat Baliho bergelimpangan," ujar Dudung dalam kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada 30 November 2021.

Dudung menyoroti para peserta aksi yang meneriaki baliho HRS seperti disembah.

Baca Juga: Terbaru 38 Kode Redeem FF Free Fire, 1 Desember 2021, Dapatkan Hadiah Dreki Pet dari Garena

Christ Wamea menanggapi pernyataan KSAD Dudung Abdurachman yang mengaku darahnya mendidih melihat baliho HRS.* Tangkapan layar Twitter @PutraWadapi

Baca Juga: Presiden Brazil Jair Bolsonaro Perintahkan Bakar Perahu Milik Penambang Emas Ilegal di Hutan Hujan Amazon

"Udah gitu nada-nadanya kok seruan-seruan jihad, revolusi akhlak lah, udah baliho juga ada yang disembah-sembah," tutur Dudung lagi.

Ia mengaku tidak terima Presiden Jokowi dihina dengan perkataan yang kurang baik oleh para aksi massa.

"Ya, saya lihat itu beraninya sekali dia mengatakan Presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus, sebagai warga negara mengganti nama presiden kita yang tidak benar," ucapnya.

"Mendidih darah saya tuh kaya gitu tuh, panas, akhirnya Polisi, Kapolda waktu itu, saya dengan Pol PP (menurunkan baliho)," lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Polisi Pada Wartawan di Exit Tol Bintaro

Dengan tujuan menertibkan, Dudung pun menggerakkan Pol PP dan Polisi juga dibantu oleh pihak TNI membubarkan massa tersebut.

"Akhirnya Pol PP, Polisi, dibantu TNI ada surat dari Wali Kota meminta bantuan kepada TNI, untuk menertibkan itu," tuturnya.

Yang cukup membuat Dudung semakin kesal adalah tingkah polah para aksi massa tersebut yang meminta baliho dipasang kembali.

"Kan gendeng itu kalau kaya gitu, memang mereka ini siapa? Saya bilang gitu," papar Dudung.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler