PR TASIKMALAYA - Akbar Faisal berbincang dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Akbar Faisal berbincang dengan Erick Thohir mengenai perjalanan karier dan hal lainnya sebelum menjabat Menteri.
Akbar Faisal lantas menanyakan apakah Erick Thohir meminta menjadi menteri BUMN atau yang lainnya kepada Presiden Jokowi.
"Anda apakah memang minta jadi Menteri BUMN atau fortopolio yang lain?" tanyanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari video yang diunggah YouTube Akbar Faisal uncensored pada Selasa 23 November 2021.
Baca Juga: Manchester United Disebut Incar Ernesto Valverde Jadi Manajer Sementara., Pochettino Tepis Rumor
Mendengar hal itu Erick Thohir menjawab dan bersumpah bahwa dirinya tidak pernah meminta menjadi Menteri.
"Demi Allah saya tidak minta menjadi menteri," ujarnya.
Menurutnya, meskipun begitu, dirinya dan Wishnutama memang berada pada tim inti.
Baca Juga: Hendrajit Sebut Mantan Menkes Guncang Pusat Korporasi Global, Siti Fadilah Supari: Punya Hati Nurani
"Saya masih ingat sekali pada saat itu saya dengan mas Wishnutama karena memang kita cukup menjadi tim inti," sambungnya.
Sebagai orang swasta, Erick Thohir mengatakan memiliki mimpi-mimpi.
"Terus terang kita ini orang swasta dan tentu kita punya mimpi-mimpi sebagai orang swasta," ujarnya.
Baca Juga: Ini Kata Yoo Ah In dan Park Jung Min Saat Syuting Serial Netflix 'Hellbound'
"Kalau mas Wisnu itu selalu mikirnya digital konten dan yang lainnya sementara saya fokusnya di media dan sport tapi juga sebenarnya pengusaha," sambungnya.
Kekaguman Erick Thohir kepada Presiden Jokowi muncul pada saat mendampingi kampanye.
"Ketika saya mendampingi Bapak cukup lama selama kampanye kecintaan itu ada karena saya melihat beliau memang bekerja sungguh-sungguh," ucapnya.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Emosinya Tidak Stabil: Tantangan Bagi Scorpio untuk Bangkit
Bahkan menurutnya, ketika berbincang dirinya hanya mengatakan siap membantu di Komite Ekonomi Nasional.
"Karena di KEN ini saya berpikir tetap independensi dan kita bisa memberikan advice dan lain-lain," pungkas Erick Thohir.***