PR TASIKMALAYA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan akan adanya Gerhana Bulan Sebagian.
Menurut LAPAN, Gerhana Bulan Sebagian itu akan terjadi pada 19 November 2021 dan akan tertutupi oleh umbra bumi hingga 97,85 persen.
Namun, LAPAN menyebut bahwa durasi Gerhana Bulan kali ini bukanlah yang terlama, tetapi kemungkinan akan berlangsung selama 3 jam 28 menit.
Baca Juga: 4 Tips Pakaian Musim Hujan, Hindari dan Lakukan Saran Berikut Ini
Informasi ini diberitahukan LAPAN melalui akun Instagram resminya pada hari Selasa, 16 November 2021.
Gerhana Bulan Sebagian adalah kondisi ketika separuh permukaan bulan tertutup bayangan atau umbra bumi.
Jika bulan semakin bergerak ke tengah menuju pusat bayangan pada saat puncak Gerhana, hal ini akan menyebabkan bertambahnya durasi Gerhana.
Baca Juga: Ibu Kota India New Delhi Tutup 5 Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara, Perintah dari Pihak Ini
Untuk Gerhana Bulan Sebagian yang akan terjadi lusa, umbra bumi akan menutupi permukaan bulan hingga 97,85 persen.
Karenanya, Gerhana tersebut kemungkinan akan berlangsung selama 3 jam 28 menit, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @lapan_ri.
Sementara itu, fenomena Gerhana Bulan Sebagian terlama yang pernah terjadi di Indonesia terjadi pada 15 September 1932 dengan durasi 3 jam 24 menit dan pada 12 Mei 1892 dengan durasi 3 jam 26 menit.
Sayangnya, untuk Gerhana kali ini, daerah di Indonesia yang bisa melihat Gerhana Bulan Sebagian dengan durasi terlama hanyalah wilayah Papua.
Wilayah Papua diketahui bisa menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian selama 2 jam 20 menit sejak terbitnya bulan.
Sedangkan untuk Indonesia bagian barat tidak akan berkesempatan untuk menyaksikan puncak fenomena ini.
Gerhana Bulan Sebagian akan dimulai dengan fase awal penumbra pada pukul 13.00 WIB/14.00 WITA/15.00 WIT.
Tidak ada daerah di Indonesia yang bisa menyaksikan awal penumbra karena bulan masih berada di bawah ufuk dan belum terbit.
Fase Gerhana selanjutnya ialah awal sebagian yang akan dimulai pada pukul 14.18 WIB/15.18 WITA/16/18 WIT.
Kemudian fase puncak Gerhana Sebagian akan terjadi pada jam 16.02 WIB/15.18 WITA/18.02 WIT, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Edukasi Sains Antariksa
Akhir dari fase Gerhana Sebagian diketahui akan terjadi pada 17.47 WIB/18.47 WITA/19.47 WIT.
Daerah-daerah yang akan bisa melihat fase puncak ini di antaranya ialah Papua, Papua Barat, dan sebagian daerah di Provinsi Maluku.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ingin Tahu Bakat Genius Anda? Perhatikan Ilusi Optik dan Temukan Suatu Warna
Sementara untuk pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Madura, dan Kabupaten Maluku Tenggara hanya bisa menyaksikan Gerhana fase akhir sebagian yang dimulai pada jam 17.47 WIB.
Namun, Provinsi Banten, DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Cimahi, dan Bandung tidak akan dapat menyaksikan Gerhana ini.***