Addie MS Ungkap Sosok Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang Sampai Ditangisi Warga Gara-Gara ini!

PR TASIKMALAYA - Musikus Addie Muljadi Sumaatmadja alias Addie MS baru-baru ini berbagi cerita soal pertemuannya dengan sosok yang dikaguminya.

Cerita pertemuannya dengan sosok yang dikaguminya tersebut, Addie MS unggah di Instagram pribadinya @addiems999. 

Sosok yang dikagumi oleh Addie MS yakni, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Ngefans Berat pada Arya Saloka, Zaskia Sungkar Teriak Histeris hingga Minta Ayu Dewi Lakukan Hal ini

“Alhamdulilah, akhirnya bisa bertemu dan berfoto dengan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang kukagumi,” tulis Addie MS dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @addiems999 yang diunggahnya pada Rabu, 29 September 2021.

“Atas bantuan sahabatku Rizal Harahap dan Kol. Inf Gogor,” sambung Addie MS.

Dalam pertemuannya tersebut kata Addie MS, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman pun berbagai pengalamannya saat bertugas di berbagai daerah konflik.

Baca Juga: Bongkar Video Ijab Kabul Pernikahan Siri Lesti Kejora dan Rizky Billar, Roy Suryo: ini itu Artinya ...

Daerah konflik mulai di Timor Timur selama 7 tahun, di Maluku 1 tahun hingga bertugas di Papua selama 6 bulan.

Pertama, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman bercerita pengalamannya yang paling menegangkan saat bertugas di Maluku Utara.

Kala itu, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman harus melindungi sekumpulan masyarakat kelompok minoritas yang sedang berhadapan dengan kelompok lainnya yang jumlahnya jauh lebih banyak.

Baca Juga: Alvin Faiz Menangis Saat Berada di Samping Zikri Daulay, Psikolog: Ada Ketegangan

“Saat-saat menegangkan ketika beliau (Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman) sebagai Wakil Komandan Batalyon 401 di daerah konflik Jailolo, Maluku Utara,” ungkap Addie MS.

Lalu, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman pun bercerita saat bertugas di Aceh, ia selalu membekali anggota dengan 2 set kain kafan.

Hal ini dilakukan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman untuk berjaga-jaga jika ada yang meninggal baik anggotanya maupun pihak GAM yang sedang dihadapinya.

Baca Juga: Jeng Nimas Sebut Lesti Kejora dan Rizky Billar Terlalu Mengejar Cuan hingga Melupakan Nama Baik

“Juga berpesan untuk menyerahkan jenazah kepada keluarga korban serta menghadiri pemakamannya,” tutur Addie MS.

Ternyata pendekatan yang dilakukan oleh Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman tersebut terbukti cukup berhasil, karena justru tidak ada korban.

Belum lagi, Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman pun meminta anggotanya yang bertugas di daerah konflik di Aceh untuk menyisihkan jatah berasnya sebanyak 1 kg dari jatah beras mereka yakni, 18 kg.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Mengaku Belum Pernah Menikah Ketika Mendaftar ke KUA!

“Untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan, ketika sedang patroli,” jelasnya.

Bahkan beras tersebut diminta diberikan kepada semua warga di Aceh yang ditemui oleh anggotanya, tak terkecuali kepada masyarakat yang berbeda paham.

“Meski beda paham, mereka juga rakyat kita,” kata Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman kepada Addie MS.

Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Diterawang Akan Ditinggalkan Fans, Ahli Tarot: Sedikit Demi Sedikit…

Menurut Addie MS, pendekatan humanis yang dilakukan oleh Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman inilah yang membuatnya dicintai oleh warga tempatnya bertugas.

Sampai mereka menangis saat harus berpisah dengan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman karena masa tugas selesai.

“Banyak cerita tentang kegiatan rutinnya memberi bantuan untuk kegiatan di pesantren, panti asuhan dan lain-lain yang mengharukan,” ucap dia.

Baca Juga: Tanggapi Ijab Kabul Lesti Kejora dan Rizky Billar yang Dilakukan Dua Kali, Ustaz Azhari: dalam Islam Tidak Ada

“Sering menjadi khatib dalam sholat Jumat, beliau bahkan pernah menjadi imam para demonstran yang sedang dia tertibkan di jalan, saat masuk waktu sholat maghrib, ketika beliau menjabat Pangdam Jaya. Bangga pada TNI kita,” ujar Addie MS mengakhiri.***