PR TASIKMALAYA - Indonesia saat ini sudah keluar dari daftar 10 negara yang menyumbang kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Kabar Indonesia yang telah keluar dari negara penyumbang kasus Covid-19 terbanyak dunia tersebut dikabarkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Pada Senin, 13 September 2021, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia semakin menurun dan menjadi 2.577 kasus.
Turunnya kasus Covid-19 di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang terbaik dalam penanganan Covid-19.
Penurunan angka Covid-19 tersebut dikatakan terbaik karena dalam waktu dua minggu, Indonesia mampu menurunkan angka Covid-19 sebanyak 58 persen.
Meskipun terdapat penurunan angka Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap lonjakan kasus serta risiko adanya varian virus baru.
Masyarakat diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, mematuhi peraturan pemerintah serta menyukseskan program vaksinasi yang dilancarkan pemerintah.
Penurunan kasus positif Covid-19 di Indonesia yang terbilang sukses mendapatkan apresiasi dari dunia.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh dr. Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19.
“Mengutip salah satu publikasi dari situs Ourworldindata.org, John Hopkins University CSSE Covid-19 Data, yang terakhir di update pada 12 September kemarin,
"Menyatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia diapresiasi sebagai salah satu yang terbaik di dunia, karena mampu menurunkan angka kasus hingga -58 persen dalam kurun waktu dua minggu,” urainya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada 16 September 2021.
Kasus Covid-19 di Indonesia pada 13 September 2021 tercatat merupakan kasus harian terendah sejak bulan Mei 2021.
Baca Juga: Krisdayanti Akui Akan Turuti Hal ini Agar Tidak Diusir Raul Lemos: Kirimin Koper
Temuan kasus positif Covid-19 pada 13 September 2021 hanya sebanyak 2.577 orang.
dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa adanya tren penurunan kasus harian Covid-19 merupakan hasil dari keseriusan pemerintah.
“Tren positif di hampir seluruh indikator merupakan salah satu bukti keseriusan kita semua untuk dapat mengendalikan pandemi Covid-19 di negara kita," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan bahwa perlu ada upaya untuk bisa mempertahankan tren positif tersebut.
"Akan tetapi, perlu diingat bahwa upaya terberat selanjutnya adalah bagaimana kita bisa mempertahankan tren positif ini,” ungkapnya.
dr. Siti Nadia Tarmizi menyebutkan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan tren positif adalah segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Pemerintah juga diminta untuk dapat menjaga ketersediaan vaksin Covid-19 serta melakukan distribusi ke daerah, agar secara cepat digunakan sesuai kaidah masing-masing vaksin.
“Kami berharap stakeholder terkait terutama di daerah, untuk menyusun kembali strategi dalam menjangkau populasi rentan seperti lansia, sesuai dengan keunikan masalah di masing-masing wilayah,” harapnya.***