PR TASIKMALAYA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menanggapi hoaks yang menyebut Muhammad Kece menjadi Duta Pancasila.
BPIP menengaskan jika Muhammad Kece bukan Duta Pancasila adalah berita bohoang alias hoaks.
"Muhammad Kece sebagai Duta Pancasila BPIP adalah hoaks," tegas Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP Dr. Drs. Karjono.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi BPIP, pihaknya mengaskan jika hal tersebut hoaks.
Ia menjelaskan, Muhammad Kece justru tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
Karjono mengungkapkan, sang Youtuber justru menyampaikan narasi bernada kebencian yang merusak kesatuan bangsa.
"Muhammad Kece tidak pernah terlibat dalam program apapun yang diselenggarakan oleh BPIP," sambungnya.
Karjono meminta masyarakat untuk memblokir konten yang dibagikan Muhammad Krce.
Untuk diketahui, Duta Pancasila sendiri diberikan untuk Purna Paskibraka oleh Presiden Jokowi dan Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati.
Baca Juga: Link Streaming Drakor Hometown Cha Cha Cha Episode 1: Yoo Hye Jin Mulai Praktik di Desa Gongjin
Penetapan Duta Pancasila sendiri dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2021 di Istana Merdeka.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz juga sempat mengklaim sebagai Duta Pancasila.
Namun, hal tersebut langsung dibantaih oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Romo Antonius Benny Susetyo.
Untuk diketahui, Muhammad Kece sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.
Muhamamd Kece resmi ditahan selama 20 hari ke depan usai ditangkap di tempat persembunyiannya di Bali.
Ia mulai ditahan sejak Rabu, 25 Agustus hingga 13 September 2021 mendatang.***