PR TASIKMALAYA - Untuk menjamin keselamatan serta efisiensi dari pengoperasian kereta, Centralized Traffic Control atau CTC telah dibangun di Purwokerto Jawa Tengah.
Pembangunan CTC atau pusat kendali kereta di Purwokerto ini disampaikan oleh Linus Andor Mulana Sijabat selaku Direktur Strategi Bisnis & Portofolio PT Len Industri (Persero).
Terkait dengan peningkatan bidang teknologi di Purwokerto ini, PT Len Industri melalui anak perusahaannya PT Len Railways System merupakan BUMN yang telah menangani persinyalan kereta api selama puluhan tahun.
Pembangunan CTC Purwokerto juga dikerjakan oleh PT Len Railways System.
Pembangunan dan pengujian CTC di Purwokerto telah berjalan dengan baik oleh Kementerian Perhubungan.
"Kini kendali stasiun akan dilakukan secara remote di CTC. Satu operator di CTC nantinya akan dapat mengendalikan beberapa stasiun langsung," kata Linus dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Total terdapat 10 stasiun yang akan diuji coba oleh CTC atau pengendalian perkeretaapian terpusat.
Dari 10 stasiun terdapat empat stasiun di lintas Purwokerto-Randegan dan enam stasiun di lintas Kemrajen-Karanganyar.
Menurut Linus, pembangunan pengendalian perkeretaapian terpusat atau CTC dijadikan sebagai prototype uji pengendalian secara remote.
Pengendalian perkeretaapian secara terpusat biasanya digunakan oleh transportasi kereta urban seperti MRT dan LRT.
Kali ini kereta mainline atau konvensional antar kota akan menggunakan sistem yang sama yaitu Pengendalian perkeretaapian secara terpusat atau CTC.
Teknologi aplikasi yang digunakan dalam sistem CTC dapat menyimpan serta mengolah data dari seluruh data interlocking yang digunakan di Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia Warna Pakaian yang Sesuai untuk Zodiak Aries, Scorpio, dan Virgo, Menurut Astrologi
Sehingga dari segi keselamatan dapat memudahkan operator untuk bisa mengendalikan sistem secara keseluruhan.
Data logger akan merekam seluruh kegiatan operasi di setiap stasiun secara mode lokal maupun mode terpusat di CTC atau secara pusat terkendali.
“Teknologi yang tertanam pada CTC tersebut menggunakan user interface operator persinyalan yang dikembangkan PT Len Industri dan diimplementasikan pada CTC oleh anak perusahaannya, PT Len Railway Systems (LRS),” katanya.
Baca Juga: Lesti Kejora Terpaksa Langgar Kesepakatan dengan Rizky Billar Sebelum Akad Nikah, Gara-gara Ini!
Pada Jumat 13 Agustus 2021, Edi Nur Salam selaku Direktur Keselamatan Perkeretaapian telah memantai pengujian pengoprasian CTC di Stasiun Purwokerto.
Dalam menjamin keselamatan serta efisiensi, Edi menyebutkan bahwa teknologi CTC Purwokerto menjadi tuntutan yang sangat dibutuhkan.
Pembangunan CTC sangat diperlukan baik untuk transportasi urban ataupun untuk transportasi lintas antar kota atau mainline.
Baca Juga: Zikri Daulay Ungkap Ketakutan Terbesar dalam Hidupnya: Kehilangan...
"Saat ini seluruh SDM sedang dalam tahap sertifikasi melalui Dirjen Keselamatan Perkeretaapian, dengan harapan tenaga SDM akan lebih handal dalam pengoperasian peralatan CTC," kata Edi.
Secara simbolis, PT KAI akan melakukan peresmian CTC Purwokerto dalam waktu dekat.
Peresmian akan ditandai dengan penarikan operator stasiun atau PPKA di beberapa stasiun yang telah dilayani oleh CTC.
Baca Juga: Raut Wajah Nissa Sabyan Disorot, Warganet Ramai-ramai Menduga Habis Menangis
Selain Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta juga akan meresmikan CTC yang akan meremote seluruh operasional kereta yang berada di wilayah Yogyakarta.***