Andi Arief Sebut SBY Sering Dituduh Pemerintah dan Buzzer Jadi Dalang Gerakan Rakyat

28 Juli 2021, 08:26 WIB
Andi Arief sebut bukan DNA SBY jika menjadi dalang gerakan rakyat, seperti apa yang dituduhkan pemerintah dan buzzer. /Dok.Pikiran-Rakyat

PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menyebut jika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sering dituduh oleh pemerintah dan buzzer.

Menurut Andi Arief, pemerintah dan buzzer ini telah menuduh SBY yang menjadi dalang dalam setiap adanya gerakan rakyat.

Walaupun diklaim sering dituduh pemerintah dan buzzer seperti itu, Andi Arief menegaskan bahwa hal itu bukanlah DNA dari SBY.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Fakta Karakter Anda Sebenarnya dari Gambar yang Pertama Kali Dilihat, Apakah Penakut?

Pernyataan ini disampaikan Andi Arief dalam cuitan Twitter @Andiarief_ pada Senin, 26 Juli 2021.

Kalau terus dituduh pemerintah dan buzzer dalangi gerakan rakyat, pak SBY manusia biasa yang bisa bereaksi,”  tulis Andi Arief seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BaPPilu) Partai Demokrat ini juga menyatakan bahwa bisa saja rakyat itu bergerak dengan seruan SBY.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Hal Buruk dan Baik Tentang Anda Sebenarnya dari Cara Mengepalkan Tangan

Rasanya, rakyat akan turun ke jalan kalau beliau (SBY) serukan,”  ucap Andi Arief.

Tapi itu bukan DNA SBY,” tambahnya.

Andi Arief menyebut jika SBY kerap dituduh pemerintah dan buzzer sebagai dalang adanya gerakan rakyat yang terjadi. /Tangkapan Layar Twitter.com/@Andiarief_

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Cara Anda Pecahkan Masalah Lewat Gambar yang Pertama Kali Dilihat, Ala Detektif?

Sebelumnya, Andi Arief juga menegaskan bahwa SBY turut mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Bahkan, dengan menceritakan kegiatan SBY selama di rumahnya.

Pak SBY dukung penanganan Covid,”  kata Andi Arief.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Akan Ungkap Hal Buruk Tentang Anda, Termasuk Selera Humor

Saat ini jalankan prokes ketat di Cikeas, sambil melukis,”  tambahnya.

Konflik, Partai Demokrat dengan pemerintah pasca isu kudeta Ketum Partai Demokrat yang melibatkan Moeldoko sepertinya masih belum mereda.

Terlebih, sejarah konflik SBY dengan Megawati yang telah berlangsung sejak lama masih terasa.

Baca Juga: Anies Baswedan Pamer RS di DKI Jakarta Mulai Sepi, Fadli Zon: Selamat Atas Kerja Kerasnya Pak Gubernur

Selain itu, memang kini Partai Demokrat berada di luar lingkaran pemerintahan.***

Editor: Hafed Asad

Sumber: Twitter @Andiarief_

Tags

Terkini

Terpopuler