Jokowi Targetkan Herd Immunity Terbentuk di Bogor: Agustus Harus Sudah Kebal Covid-19

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta program vaksinasi Covid-19 massal dikebut di beberapa daerah.

Salah satunya, Jokowi berharap Kabupaten dan Kota Bogor bisa menyelesaikan program vaksinasinasi Covid-19 secepatnya.

Percepatan vaksinasi massal di Bogor (kabupaten dan kota) tersebut diharapkan Jokowi bisa mempercepat kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus Covid-19 yang ditargetkan bisa terbentuk di Agustus 2021.

Baca Juga: Meski Sudah Lama Putus dari Hilda Vitria, Billy Syahputra Ikut Gotong Jenazah Ayah sang Mantan

“Terima kasih semuanya, kita harapkan tetap bekerja keras mempercepat program vaksinasi Covid-19 ini secepat-cepatnya,” harap Presiden RI Jokowi dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis, 17 Juni 2021.

“Paling tidak untuk di Bogor ini pada bulan Agustus sudah terbentuk kekebalan komunal herd immunity (dari virus Covid-19),” tutur dia.

Menurut Jokowi, program vaksinasi Covid-19 di Bogor sangat penting, karena wilayah ini merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara.

Baca Juga: Akan Dipersunting Rizky Billar, Lesti Kejora: Banyak Dzikir Banyak Doa, Setan Lagi Nggak Seneng Sama Kita

Lantaran, sebagai penyangga Ibu Kota Negara masyarakatnya memiliki karakter mobilitas sangat tinggi.

Oleh sebab itu, Pemerintah Pusat akan memprioritaskan warga atau para pekerja yang selalu menggunakan transportasi publik seperti KRL.

“Penumpang kereta api, para pekerja yang ada di stasiun jadi prioritas (mendapatkan vaksin Covid-19) untuk melindungi mereka dari Covid-19,” kata Jokowi.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, 17 Juni 2021: Elsa Menyerah pada Ricky hingga Menikah?

Vaksinasi di Pusat-Pusat Transportasi Publik

Untuk merealisasikan target terbentuknya herd immunity dari virus Covid-19, Jokowi berharap program vaksinasi massal bisa dilakukan di beberapa tempat yang memiliki mobilitas tinggi.

Seperti bisa dilakukan di stasiun kereta, terminal, bandara, hingga pelabuhan dan lain sebagainya.

“Kami ingin ada percepatan-percepatan (vaksinasi) di tempat yang interaksi sosialnya tinggi, yang mobilitasnya tinggi, karena disitulah titik risiko terjadi penyebaran,” pinta Jokowi.

Baca Juga: Apa yang Sebenarnya Diam-diam Kamu Harapkan dari Hubungan Asmara? Simak Jawabannya di Tes Kepribadian ini!

Untuk diketahui, hari ini Kamis, 17 Juni 2021, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Kabupaten Bogor Ade Munwaroh Yasin mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan kunjungan proses vaksinasi massal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor.

Vaksinasi massal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor diperuntukkan bagi masyarakat umum kelompok berisiko tinggi, difabel, dan para pelaku usaha pariwisata.

Dalam kunjungannya tersebut Presiden Jokowi ditemani Ridwan Kamil dan Bupati Kabupaten Bogor Ade Munwaroh Yasin melihat beberapa stan.

Mulai dari stan pendaftaran, pemeriksaan sampai stan penyuntikan Covid-19.

Baca Juga: Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Anji Beri Pesan Ini Kepada Masyarakat

Setelah itu, baik Ridwan Kamil maupun Bupati Kabupaten Bogor Ade Munwaroh Yasin turut menemani Presiden Jokowi menggelar telekonferensi daring dengan beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Bogor.

Khusus vaksinasi masaal di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Presiden Joko Widodo meminta target vaksin bisa 10.000 orang.

Jumlah 10.000 orang tersebut meliputi pelaksanaan vaksinasi di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit serta puskesmas di Kabupaten Bogor.

Disamping peninjauan vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Presiden Jokowi didampingi  Ridwan Kamil turut meninjau vaksinasi massal di Stasiun Bogor.

Baca Juga: Sambil Menahan Emosi, Rizki DA Akhirnya Buka Suara Soal Lagu dan Foto Tangisan yang Diduga untuk Lesti Kejora

Khusus vaksinasi di Stasiun Bogor, Jokowi menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk pengguna jasa dan pekerja di Stasiun Commuterline atau Kereta Rel Listrik (KRL). ***