Akun Telegram Novel Baswedan Diretas, Denny Darko: Saya Pikir Ini Sebuah Tantangan

21 Mei 2021, 22:00 WIB
Denny Darko menerawang peretasan akun Telegram Novel Baswedan. /Tangkapan layar YouTube/Denny Darko

PR TASIKMALAYA – Dugaan peretasan akun Telegram Novel Baswedan ditanggapi oleh magician, dan juga YouTuber Denny Darko.

Menurut Denny Darko, diretasnya akun Telegram Novel Baswedan itu terjadi ketika dirinya sedang melakukan Zoom Meeting dengan beberapa petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan video di kanal YouTube Denny Darko pada Jumat, 21 Mei 2021 berikut penjelasan si empunya kanal.

Baca Juga: Ashanty Pindah ke 'Atlantis The Palm' Usai Menginap di Burj Al Arab Dubai, Azriel: Boleh Makan Sepuasnya

Denny Darko menyatakan bahwa Telegram bisa disebut sebagai salah satu platfom messaging yang terhitung aman saat ini.

Masih Denny Darko, diretasnya akun Telegram Novel Baswedan itu setelah dirinya mengungkapkan dana korupsi bansos (bantuan sosial) Covid-19 mencapai angka sekitar Rp100 triliun.

Seperti biasa, Denny Darko langsung mengeluarkan sepuluh kartu tarot andalannya untuk menganalisis peristiwa peretasan akun Telegram milik Novel Baswedan.

Baca Juga: Akui saat SD Hampir Buat Satu Komplek Kebakaran, Andhika Pratama: Kabur Meninggalkan Tempat Tersebut

Di kartu pertama, menurut Denny Darko, Novel Baswedan ini menduga korupsi bansos Covid-19 tidak hanya terjadi di DKI Jakarta. Bisa juga terjadi di berbagai daerah lain di Indonesia.

Pernyataan Novel Baswedan itu lanjut Denny Darko, harus ditanggapi dengan penelitian lebih lanjut. Tidak hanya bergantung kepada ucapan satu orang saja.

“Apa yang dinyatakan ini takutnya akan menghilangkan barang bukti,” kata Denny Darko.

Baca Juga: Ungkap Aurel Sempat Merasakan Ada Gumpalan yang Keluar, Krisdayanti: Pernyataan dari Dokter Sudah...

Pernyataan Novel Baswedan itu menurut Denny Darko mengandung dua kemungkinan.

Pertama, sebagai strategi ‘Bandung Lautan Api’. Artinya, karena Novel Baswedan tidak akan lagi berada di KPK, maka dirinya sengaja untuk membongkar kasus yang diketahuinya selama ini.

Kedua, sebagai whistle blower. Artinya, Novel Baswedan bersiap untuk menjadikan dirinya ‘martir’ untuk kasus yang saat ini diketahuinya.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Penyebab Perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou: Mereka Tidak Memikirkan Anak

“Ini pengungkapan besar, tidak main-main, di depan mata kita semua,” ucap Denny Darko.

“Ini adalah sesuatu yang amat sangat jahat dan harus diselidiki keberadaannya,” ujar Denny Darko menyambung.

Dirinya melanjutkan bahwa pernyataan Novel Baswedan itu bisa membuat sebagian orang merasa ‘kegerahan’ atas kelakuannya.

Baca Juga: Kim Jong Un Murka Pejabat Kesayangannya Meninggal Dunia Akibat Suntikan Obat Ini

“Kita tidak bisa segera menyimpulkan sebelum ada pembuktian,” tutur Denny Darko.

Bisa jadi, menurutnya hal ini malah akan menimbulkan kegaduhan baru. Ditambah, presiden Jokowi juga beberapa waktu lalu memberikan pernyataan tentang TWK pegawai KPK.

“Saya pikir ini sebuah tantangan. Apakah ini sebuah tawar menawar kedudukan?,” ujar Denny Darko.

“Kita harus menunggu langkah selanjutnya,” ucapnya menutup.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: YouTube Denny Darko

Tags

Terkini

Terpopuler