Said Iqbal Heran Pejabat Pemerintah Seolah Terus Membela TKA Tiongkok yang Masuk ke Indonesia

15 Mei 2021, 19:07 WIB
Presiden KSPI Said Iqbal heran kenapa pemerintah selalu membantah terkait TKA Tiongkok. /Instagram/@fspmi_kspi/

PR TASIKMALAYA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku heran terhadap pejabat pemerintah yang seolah selalu membantah, dan membela keberadaan para TKA Tiongkok .

“Yang membela dan membantah tersebut adalah para pejabat pemerintah Republik Indonesia, bukan perusahaan pengguna TKA tersebut,” tutur Presiden KSPI Said Iqbal dalam siaran pers KSPI, yang diterima PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, 15 Mei 2021.

Selain itu, KSPI pun kecewa terhadap pemerintah yang selalu diam ditengah gelombang masuknya TKA asal Tiongkok ke Indonesia.

Baca Juga: Soroti Unggahan Ustadz Yusuf Mansur Soal Foto Presiden, Roy Suryo: Captionnya Tidak Tepat

Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Tenaga Kerja.

“Hingga Dirjen Imigrasi dan Satgas Covid 19 diam seribu bahasa,” keluh Said Iqbal. 

“Rasa untuk melindungi masyarakat dan buruh Indonesia atas nama protokol kesehatan ketat Covid-19 lenyap ditiup angin lalu,” kata dia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier: Menjual Agama untuk Mencari Keuntungan Pribadi, Pekerjaan yang Sangat Hina

“Tak berdaya menghadapi TKA Tiongkok yang datang saat lebaran,” ujar dia.

Hilang kegarangan para pejabat, yang sepertinya hanya berlaku untuk para penyekat di perbatasan kota.

KSPI dan buruh Indonesia dalam hal ini tegas menolak masuknya TKA Tiongkok yang bisa jadi unskill workers atau buruh kasar tersebut.

Baca Juga: Prabu Persib Diajak Beckham Putra ke Kandang Harimau Milik Alshad Ahmad, Begini Jadinya

Termasuk didalamnya menuntut pemerintah segera menghentikan mendatangkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok.

“Dan TKA dari negara lainnya, terutama di tengah pandemi Covid-19 dengan alasan apapun,” tegas dia.

“Bagi buruh, datangnya TKA Tiongkok pada saat Hari Raya Idul Fitri dengan menggunakan pesawat carteran di tengah pandemi adalah sebuah ironi yang menyakitkan dan menciderai rasa keadilan,” kata dia.

Baca Juga: Di Tengah Gencatan Senjata dengan Taliban, Ledakan Bom Terjadi di Afghanistan saat Jamaah Salat Jumat

Ditengah kondisi buruh dipaksa tidak mudik, banyak yang belum menerima THR. Bahkan puluhan ribu yang lain ter-PHK akibat pandemi.

Untuk diketahui, tuntutan yang disampaikan KSPI seiring berita terkait banyaknya Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang terus berdatangan masuk ke Indonesia, melalui Bandara Soekarno Hatta.

Terbaru, 110 WNA asal Tiongkok masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta tepat saat saat lebaran kemarin.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler