Waspada! Gempa Bumi 6,7 SR Landa Nias Barat, Berpotensi Tsunami?

14 Mei 2021, 15:51 WIB
BMKG merilis bahwa gempa yang terjadi di Nias Barat, Samudera Hindia tersebut berkekuatan 6,7 SR, Jumat, 14 Mei 2021.* /Aini/pixabay/psc631798

PR TASIKMALAYA - Badan Meterorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa bumi terjadi di wilayah Nias Barat pada pukul 13.33 WIB.

BMKG merilis bahwa gempa yang terjadi di Nias Barat, Samudera Hindia tersebut berkekuatan 6,7 SR (Skala Richter).

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter BMKG, awalnya BMKG merilis informasi bahwa kekuatan gempa bumi tersebut adalah 7,2 SR namun diralat menjadi 6,7 SR.

Baca Juga: V BTS Sempat Jadi Hidden Member, Ternyata Ini Alasan Bang Si Hyuk Melakukannya

Pusat gempa bumi Nias Barat tersebut terletak koordinat 0,2 Lintang Utara (LU) dan 95,69 Bujur Timur (BT).

Lokasi gempa bumi Nias Barat tersebut tepatnya terjadi di 125 km arah barat daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.

BMKG melaporkan kedalaman gempa bumi tersebut adalah 10 km.

Baca Juga: Dari Turki Hingga Malaysia, Umat Muslim di 5 Negara ini Miliki Tradisi Berbeda Dalam Perayaan Idul Fitri

BMKG menganalisis bahwa gempa yang terjadi di Nias Barat tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang berada di zona outer-rise.

Gempa bumi yang terjadi di Nias Barat tersebut menunjukkan mekanisme sesar turun (normal fault).

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi Nias Barat ini dirasakan di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Banda Aceh, Aek Godang, dan Aceh Tengah.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Buat Perayaan Idul Fitri 2021 Lebih Menyenangkan, Salah Satunya Dekorasi Rumah

Sampai berita ini dibuat, belum ada laporan kerusakan yang diakibatkan gempa bumi tersebut.

BMKG juga menegaskan bahwa gempa bumi yang terjadi di Nias Barat tidak berpotensi Tsunami.

Sampai pukul 14.30 WIB gempa susulan terjadi sebanyak tiga kali dengan kekuatan gempa yang lebih rendah.

Baca Juga: Beredar Unggahan Video Masa Lalu Raffi Ahmad, Netizen: Pembalasan

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mencari informasi yang terpercaya.

BMKG meminta kepada masyarakat untuk menghindari bangunan retak dan rusak karena dikhawatirkan akan roboh bila ada gempa susulan.

Selain itu, BMKG meminta masyarakat untuk mengecek bangunan tempat tinggal masing-masing apabila ada keretakan pasca gempa.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler