KTT ASEAN di Jakarta Hasilkan Lima Konsensus, Jokowi: Kepentingan Rakyat Myanmar Harus Menjadi Prioritas

26 April 2021, 20:01 WIB
Presiden Jokowi Sampaikan Pesan terkait Pertemuan KTT Asean di Jakarta yang membahas kisruh politik di Myanmar. /YouTube/Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN telah digelar pada Sabtu 24 April 2021 yang dihadiri pemimpin dan perwakilan dari negara-negara Asean.

KTT ASEAN yang dilaksanakan di Jakarta tersebut membahas mengenai krisis politik di Myanmar untuk menemukan solusinya.

Dalam pertemuan KTT ASEAN tersebut telah dicapai lima Konsensus bersama dimana salah satunya adalah penghentian kekerasan.

Baca Juga: Persahabatannya Dikabarkan Retak, Ayu Dewi dan Melaney Ricardo Beri Klarifikasi

"Kekerasan harus dihentikan dan demokrasi, stabilitas, dan perdamaian di Myanmar harus segera dikembalikan. Kepentingan rakyat Myanmar harus selalu menjadi prioritas," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara pada Senin 26 April 2021.

Lima poin penting dalam konsensus KTT ASEAN diantaranya adalah Kekerasan di myanmar harus segera dihentikan serta semua pihak harus menahan diri.

Adanya pelaksanaan dialog secara konstruktif oleh seluruh pihak yang berkepentingan di Myanmar untuk mencapai solusi damai.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 26 April: Reyna Anak Andin yang Dibuang Elsa

Utusan khusus dari Ketua ASEAN akan memfasilitasi serta mediasi, dan proses dialog dengan bantuan dari Sekretaris Jenderal ASEAN.

Negara-negara asean akan memberikan bantuan kemaunsiaan kepada masyarakat di Myanmar melalui ASEAN Coordinating Centre For Humanitarian Assistance atau AHA Centre.

KTT ASEAN sendiri dihadiri oleh 10 Delegasi dari 10 negara diantaranya.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil untuk Bupati dan Wakil Bupati Bandung dan Tasikmalaya: Cepat Kerja!

Presiden Jokowi sebagai Presiden Indonesia, Hassanal Bolkiah selaku Sultan dari Brunei Darissalam sekaligus ketua dari ASEAN.

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chihn, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Saleumxay Kommasith selaku Menteri Luar Negeri Laos, Teodoro L Locsin Jr selaku Menteri Luar Negeri Filipina, Don Pramudwinai selaku Menteri Luar Negeri Thailand.

Baca Juga: Simak Daftar 10 Stasiun di Sumatera yang Menyediakan layanan Tes GeNose C19

Selain itu, hadir Juga Panglima Militer Myanmar, Min Aung Hlaing yang kedatangannya cukup kontroversi karena dikecam berbagai pihak.

Korban krisis politik di Myanmar sendiri telah menahan 3.371 orang dan menewaskan 745 orang berdasarkan dari Data Asosiasi Pendamping Untuk Tahanan Politik atau AAP pada 23 April 2021.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler