PR TASIKMALAYA - Sidang lanjutan Habib Rizieq Shihab (HRS) berlangsung pada Rabu kemarin terkait tes usap di RS Ummi, Bogor tidak luput dari perhatian politisi, Muannas Alaidid.
Muannas Alaidid menilai bahwa Wali Kota Bogor, Bima Arya bersaksi di sidang Rizieq Shihab (HRS) dengan sebenar-benarnya.
Muannas Alaidid mengunggah video pernyataan Bima Arya dalam sidang lanjutan Rizieq Shihab (HRS) tersebut.
Baca Juga: TXT Bocorkan Bagaimana BigHit Entertainment Pilih Leader di Antara Mereka
Sebelumnya diketahui, Rizieq Shihab menuding kesaksian Bima Arya tidak jujur.
"Saya yakin kang @BimaAryaS jujur dalam memberikan keterangan sebagai saksi di sidang Habib Rizieq Shihab," cuit Muannas Alaidid Kamis 14 April 2021.
"Kalau bohong mestinya hakim sudah peringatkan karena ada ancaman pidananya (Pasal 174 KUHAP)," sambungnya dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @muannas_alaidid.
Baca Juga: Kedatangan Thomas Tuchel Membuat Chelsea Berhasil Melaju ke Semifinal Liga Champions
Pada persidangan Rizieq Shihab itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan salah satu saksi, yakni Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Bima Arya menyatakan kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur bahwa RS Ummi Bogor menghalang-halangi pihaknya mengetahui hasil tes swab Rizieq Shihab.
Menurut Bima Arya, sebetulnya kasus tersebut tidak perlu dibawa ke meja hijau bila RS Ummi kooperatif.
Baca Juga: Penumpang Kereta di Daop 9 Jember Alami Kenaikan Sampai 30 Persen
Bima Arya juga menegaskan bahwa langkah hukum yang diambil tidak ada hubungannya dengan politik.
"Jadi apa yang saya lakukan itu tidak ada kaitannya dengan faktor politik," kata Bima Arya dikutip Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis 15 April 2021.
Bima Arya yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor mengungkapkan bahwa langkah tersebut ditempuh untuk melindungi warga Bogor agar tidak terpapar Covid-19.
Baca Juga: Gara-Gara Daun Bawang Key SHINee Muncul di Berita Pagi, Ini Respon Lucu Fans Hingga Minho SHINee
"Murni melindungi warga Bogor agar tidak terpapar," kata Bima Arya.
Bima Arya menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan RS UMMI.
Namun, RS UMMI tidak melaporkan hasil tes usap Covid-19 milik Rizieq Shihab.
"Semua sudah kita maksimalkan, silaturahmi langsung ke UMMI. Saya minta pihak UMMI kerja sama, kemudian juga dijelaskan bahwa ini harus hati-hati," papar Bima Arya.
Pihak keluarga Rizieq Shihab juga sebelumnya sudah menyetujui untuk menyampaikan laporan hasil tes usap Covid-19 kepada Satgas Covid-19.
"Beliau menyampaikan konfirmasi siap menyampaikan laporan swab kepada satgas," terang Bima Arya.
Bima Arya dan pihaknya baru mengetahui hasil tes usap milik Rizieq Shihab tersebut dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di kepolisian.
Baca Juga: Polemik Vaksin Nusantara, dr. Tirta: Jelas-jelas Tak Sesuai Kaidah Penelitian
"Setelah saya dapatkan informasi dari Bareskrim," pungkas Bima Arya.***