Soroti Teror Bom di Gereja Katedral Makassar, Ruhut Sitompul: Tolong Sabar Menunggu Hasil Kerja Kapolri

29 Maret 2021, 19:35 WIB
Ruhut Sitompul mengatakan para pelaku teror bom bunuh diri telah dirusak oleh ajaran agama yang salah.* /Instagram.com/@ruhut.sitompul

PR TASIKMALAYA- Peristiwa teror bom bunuh diri yang terjadi Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021 turut ditanggapi oleh Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.

Melalui cuitan di akun media sosial Twitter milknya, Ruhut Sitompul menuturkan bahwa teroris yang melakukan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar itu juga memilki agama.

Lebih lanjut, Ruhut Sitompul mengatakan bahwa otak pelaku teroris bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar itu telah dirusak oleh ajaran agama yang salah.

Baca Juga: Moeldoko Minta Jokowi Tak Dibawa-bawa ke Isu KLB, Christ Wamea: Mundur saja dari KSP

Seperti diketahui, pada Minggu pagi, pukul 10.30 WITA terjadi sebuah ledakan bom di pelataran Gereja Katedral tepat pada saat sejumlah jemaah tengah melakukan ibadah.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku teror bom bunuh diri itu berjumlah dua orang dan mereka merupakan sepasan suami istri.

Terkait hal itu, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Tak Percaya Teroris Tak Beragama, Ruhut Sitompul: Otaknya Dirusak dengan Ajaran Agama yang Salah", Ruhut Sitompul pun memohon agar publik tak lantas menyalahkan agama seorang teroris.

Baca Juga: Polri Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri Baru 6 Bulan Menikah: Penyelidikian Masih Terus Dilakukan

Menurutnya, suatu kebohongan jika teroris tidak bergama seperti yang disampaikan Ruhut Sitompul melalui akun Twitter @ruhutsitompul, pada Senin, 29 Maret 2021.

"Teroris ada agamanya dan otaknya dirusak melalui ajaran agama yang salah Aku mohon jangan salahkan agamanya tapi b o h o n g yg mengatakan teroris tidak ada agamanya," kata Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul pun mengajak publik untuk mendukung pemerintah dan jajarannya untuk mengungkap skenario ledakan bom tersebut.

Baca Juga: Soal Ledakan Bom Gereja Katedral Makassar, Rocky Gerung: Terorisme Timbul Karena Ketidakadilan

"Mari Kita dukung Pemerintah TNI POLISI BIN dan jajarannya mengungkap Bom di Gereja Katedral Makasar Paten MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul.

Ia pun meminta agar masyarakat bisa bersabar menunggu hasil kerja Polri terkait peristiwa tersebut. 

"Tolong Kita semua Rakyat Indonesia tercinta bersabar menunggu hasil kerja keras Kapolri dan Jajarannya, juga BIN mengungkap terang benderang Peristiwa Bom bunuh diri di depan Gereja Katedral di Makasar Selamat Bekerja Tuhan Memberkati MERDEKA," kata Ruhut Sitompul.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Pasangan Suami Istri, Polri: Baru Menikah Enam Bulan

Diketahui, sebelumnya telah terjadi aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.

Ledakan tersebut sempat mengegerkan masyarakat sekitar karena terdengar keras oleh para saksi di sekitar lokasi.***(Erta Darwati/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler