PR TASIKMALAYA – Ruhut Sitompul selaku mantan kader Partai Demokrat menyatakan bahwa dirinya bangga melihat kader-kader sejati Partai Demokrat.
Pasalnya, para kader sejati Partai Demokrat menurut Ruhut Sitompul, telah berani bersikap tegas dengan mengadakan Konferensi Luar Biasa (KLB) di Sibolangit.
Pernyataan tersebut Ruhut Sitompul utarakan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Minggu, 28 Maret 2021.
“Aku yang pernah menjadi Kader Partai Demokrat, bangga melihat kader-kader sejati Partai Demokrat yang berani bersikap dengan tegas melakukan KLB Sibolangit,” tulis Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul juga berterima kasih atas terpilihnya Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB dan secara aklamasi.
“Pak Moeldoko secara aklamasi menjadi Ketua Umum partai Demokrat. Aku beri angka /nilai 100. Maturnuwun Pak Jenderal TNI Dr Moeldoko,” kata Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Berbicara Soal Mantan Pacar, Heechul Super Junior: Saya Ingin Mereka Lebih Sukses
Tak sampai di situ, Ruhut Sitompul kemudian meminta tolong kepada Moeldoko untuk menyelamatkan Partai Demokrat.
“Pak Jenderal TNI Dr Moeldoko, tolong selamatkan Partai Demokrat. Merdeka,” ujar Ruhut Sitompul.
Sebelumnya, Partai Demokrat versi KLB yang dipimpin oleh Moeldoko, mengadakan jumpa pers di lokasi proyek Wisma Atlet Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Diusulkan untuk Ganti KSP Moeldoko, Fahri Hamzah: Jangan Ganggu Orang Pensiun Mas, Lagi Enak-enaknya
Menanggapi pertemuan Partai Demokrat versi KLB tersebut, Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, menilai apa yang dilakukan Partai Demokrat versi KLB merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu.
“Partai Demokrat menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas,” tegas Herzaky Mahendra Putra seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 28 Maret 2021.
Herzaky Mahendra Putra menambahkan, Partai Demokrat versi KLB berupaya mengalihkan isu dari serangkaian upayanya yang selama dua pekan terakhir yang dianggap gagal.
“Pertama, katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan,” tutur Herzaky Mahendra Putra.
Poin kedua, terkait dengan laporan Marzuki Alie ke Bareskrim Polri yang ditolak. Poin ketiga, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya, juga ditolak.
“Terakhir, gugatan Marzuki Alie dan kawan-kawan ke PN, dicabut karena ketidakyakinan mereka terhadap legal standing,” tegas Herzaky Mahendra Putra.***