PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan atas pernyataan Presiden Jokowi.
Sebelum Susi Pudjiastuti berkomentar, diketahui Presiden Jokowi memastikan bahwa tidak akan ada impor beras sampai bulan Juni 2021.
Namun, Susi Pudjiastuti mempertanyakan jika setelah bulan Juni, akan kah ada impor beras lagi.
Baca Juga: Peringatan Earth Hour 2021 sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Masa Depan Bumi
Seiring dengan pendapat Jokowi, Susi Pudjiastuti menuturkan bahwa bulan Juni dan Juli petani akan panen lagi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Susi Pudjiastuti dalam cuitan akun media sosial Twitter @susipudjiastuti miliknya pada 26 Maret 2021.
"Setelah Juni?," tanya Susi Pudjiastuti kepada Presiden Jokowi sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @susipudjiastuti.
"Dan Juni Juli .. petani mulai panen lagi Pak Presiden Jokowi," ujar Susi Pudjiastuti
Baca Juga: Jawab Kekhawatiran Petani Lokal, Jokowi : Saya Pastikan Beras Petani akan Diserap Bulog
Selanjutnya Susi Pudjiastuti didalam pernyataan lainnya dia menjelaskan bahwa menurut FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian).
Baca Juga: Soal Polemik Beras Impor, Presiden Jokowi: Kita Sudah Hampir Tiga Tahun Tak Impor Beras
"Padahal FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian) bilang begini, Indonesia peringkat 3 penghasil beras terbesar dunia," ungkap Susi Pudjiastuti.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Presiden Jokowi dengan tegas bahwa impor belum masuk ke Indonesia.
"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia," ucapnya.
"Kita tahu sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras," tambah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tegaskan Tidak akan Impor Beras, Jokowi Hentikan Perdebatan Karena Membuat Harga Gabah Anjlok
Presiden Jokowi menuturkan bahwa sebenarnya Indonesia mempunyai kesepakatan dengan Thailand dan Vietnam terkait impor beras.
"Itu hanya untuk berjaga-jaga mengingat situasi pandemi yang penuh ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi berasnya belum masuk," tandas Presiden Jokowi.***