PR TASIKMALAYA - DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat mendesak pemerintah akui kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Badan Penangan Pemilu DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat Sukri Umar meminta kepada Kemenkumham agar segera menolak KLB di Deli Serdang tersebut.
DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat berpendapat bahwa hal tersebut merupakan upaya penggambilalihan kekuasaan.
"Kami meminta Kementerian Hukum dan HAM agar menolak upaya gerakan pengambilalihan kepemimpinan ketua umum DPP Partai Demokrat yang sah yakni Bapak Agus Harimurti Yudhoyono, melalui kongres KLB Demokrat di Deli Serdang," tutur Sukri Umar dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Menurutnya, Kemenkumham harus bisa bersikap adil dalam hal ini, karena AHY telah diganggu oleh kelompok tertentu.
Sukri Umar juga menegaskan bahwa tidak ada pengurus dan juga para kadernya yang ikut KLB di Deli Serdang Sumatera Utara.
Baca Juga: Love Alarm 2 Akan Segera Tayang, Kim So Hyun hingga Song Kang Ceritakan Pengalamannya
"Tidak ada yang mewakili Sulawesi Barat hadir pada acara KLB di Deli Serdang, yang ada itu di Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan yang juga segera mendapatkan sanksi dari partai," ujarnya.
Dalam hal ini, Sukri Umar juga menegaskan bahwa para pengurus dan juga kader Demokrat di Sulawesi Barat kompak memberikan dukungannya terhadap AHY.
Bahkan, Sukri Umar juga menegaskan bahwa para pengurus dan juga kader telah melakukan sikap penolakan dengan mendatangi kantor Kemenkumham dan Polda Sulawesi Barat.
Baca Juga: Kementrian BUMN Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dan Pekerja Publik
Baca Juga: Mengejutkan! KPAI Temukan Fakta Banyak Siswa yang Putus Sekolah, Menikah, hingga Bekerja Selama PJJ
"Pengurus legislator kader dan simpatisan Partai Demokrat di Sulawesi Barat telah mendatangi Polda Sulawesi Barat dan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat sebagai ketegasan sikap menolak KLB di Deli Serdang,” terang Sukri Umar.
Mereka juga menyampaikan bahwa akan terus mengawal secara penuh kepemimpinan AHY dan jajarannya.
“Dan kami akan tetap mengawal dan mendukung kepemimpinan AHY," sambungnya.
Baca Juga: Demi Perkuat Kualitas Jurnalisme, PRMN Menyusun Modul Uji Kompetensi Wartawan
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak KLB, Yan A Harahap: Mental yang Tak Dimiliki Seorang Moeldoko
Seperti diketahui bahwa KLB yang berlangsung di Deli Serdang menghasilkan keputusan bahwa Moeldoko sebagai ketua umum Partai.
Hasil KLB itu lantas menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan baik dari internal Demokrat maupun dari luar.***