Tanggapi Rencana Jokowi Revisi UU ITE’ Rocky Gerung: Sekedar Test Ombak!

16 Februari 2021, 19:30 WIB
Rocky Gerung tanggapi Presiden Jokowi berencana untuk merevisi UU ITE// /Instagram/@rocky.gerung/@jokowi

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung mengapresiasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan saran untuk merevisi UU ITE.

Pertama kali, Rocky Gerung menceritakan dirinya telah melakukan ‘test ombak’ saat melakukan kegiatan di Pantai seperti yang biasa dilakukan Susi Pudjiastuti.

Terkait dengan UU ITE yang akan direvisi oleh Presiden Jokowi, Rocky Gerung menganggap bahwa hal tersebut hanya berupa ‘test ombak’ yang dilakukannya.

 Baca Juga: Beri Dukungan Penuh untuk Din Syamsuddin, Musni Umar: Jualan Radikalisme Marak untuk Membungkam Pengkritik

“Beliau sekedar test ombak,” ucap Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official yang diunggah pada Selasa 16 Februari 2021.

“Seberapa serius tanggapan publik, tapi saya anggap publik tidak akan layani itu, karena berkali-kali ombaknya ombak palsu, jadi tidak perlu diperhatikan, ini banyak angin surga juga,” tambah Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menilai bahwa selama bertahun-tahun pemerintahan Jokowi hidup dalam gelombang ketidakpercayaan.

 Baca Juga: Polisi Amankan Pria Diduga Bandar Narkoba di Sebuah Kamar Kost Jakarta Barat

Bahkan ketika Jokowi ingin membatalkan UU ITE, gelombang baru tersebut diciptakan untuk menutupi gelombang sebelumnya.

“Beliau tiba-tiba punya ide untuk membatalkan UU ITE, gelombang baru diciptakan untuk menutupi gelombang sebelumnya, harapan palsu” kata Jokowi.

“Tapi jika harus diterangkan sedikit akademis, UU ITE hanya sekedar alat, peralatan dari Istana untuk mengendalikan oposisi, jadi pointnya bukan pada UU ITE melainkan pada ada tidaknya oposisi,” ucap Jokowi.

 Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Harus Berhasil

Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Jokowi telah final dalam menghendaki perihal adanya oposisi, bahkan telah menyebutkan negara Indonesia tidak memerlukan oposisi.

“Percuma UU ITE direvisi sedangkan oposisi tidak diakui pemerintah, Presiden Jokowi sendiri yang menyebutkan negeri ini tidak memerlukan oposisi, karena kita pancasilais, cara berfikir Presiden sudah final bahwa dia tidak menghendaki oposisi,” tandas Rocky Gerung.

Sebagaimana yang telah kita tahu, Presiden Jokowi sedang ramai diperbincangkan karena telah memberikan perintah untuk merevisi UU ITE. ***

 

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler