PR TASIKMALAYA – Fahri Hamzah mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menanggapi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin soal program peluncuran gerakan nasional wakaf dan brand ekonomi syariah.
Ma’ruf Amin menyebut bahwa wakaf memiliki potensi besar karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Dalam hal ini, tetapi Fahri Hamzah menanggapi tanggapan Ma'ruf Amin soal wakaf tersebut dan menyebut agama pun punya potensi yang besar.
Baca Juga: Soroti Perbedaan Dua Pernyataan Jokowi Soal Covid-19, Rachland Nashidik: Mau Besyukur atau Berduka?
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah dalam cuitan Twitter @Fahrihamzah pada, Rabu, 27 Januari 2021.
“Tidak saja wakaf, Agama menyimpan potensi yang dahsyat,” tulis Twitter @Fahrihamzah seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
“Tapi sayang sebagian membiarkannya tidur lelap atas tuduhan bahwa agama berbahaya,” tambah Fahri Hamzah.
Sedangkan menurut Fahri Hamzah di masa mendatang, potensi agama akan diperlukan oleh negara.
Baca Juga: Pertanyakan Keseriusan KPK Usut Kasus Suap Bansos, Febri Diansyah: Semoga Masyarakat Tidak Tertipu
“Potensi dalam agama, kita suka atau tidak, akan diperlukan oleh negara di hari-hari yg akan datang. Itulah inti Pancasila kita,” kata Fahri Hamzah.
Sebelumnya mantan politisi Partai Keadialan Sejahtera (PKS) ini memberikan ucapan selamat kepada KH Ma’ruf Amin atas peluncuran Gerakan Nasional Wakaf dan peresmian Brand Ekonomi Syariah.
“Selamat pak Kyai #EkonomiSyariah,” kata Fahri Hamzah.
Kegiatan tersebut disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin dalam cuitan Twitter @Kiyai_MarufAmin pada 25 Januari 2021.
Baca Juga: Kembali Jadi Vaksinator Jokowi, Abdul Muthalib: Lebih Tenang Karena Sudah Terbiasa
“Alhamdulillah, hari ini saya mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan peresmian Brand Ekonomi Syariah,” tulis Twitter @Kyai_MarufAmin seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Ia menyatakan bahwa Potensi wakaf uang di Tanah Air mencapai Rp 180 Triliun.
Potensi yang besar tersebut karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam dan memiliki tingkat kedermawanan yang tinggi.***