PR TASIKMALAYA – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebut meninggalnya Syekh Ali Jaber membuat masyarakat kehilangan tokoh pemersatu umat.
Mahfud MD juga mengungkapkan bahwa Syekh Ali Jaber merupakan sosok penyambung aspirasi masyarakat terhadap pemerintah.
Hal itu Mahfud MD sampaikan melalui cuitan di media sosial Twitter miliknya pada Kamis, 14 Januari 2021.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardya Sampaikan Pesan ini di Balik Wafatnya Syekh Ali Jaber
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu umat,” cuit Mahfud, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @mohmahfudmd.
“Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara umat dan pemerintah,” lanjutnya.
Bahkan Mahfud MD menganggap Syekh Ali Jaber sebagai sahabat baiknya.
Selain itu juga, Menurutnya Syekh Ali Jaber memanggil Mahfud MD dengan panggilan “Guru” atau “Ayah”
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Wafat, Deddy Corbuzier: Will be Miss You
“Beliau adalah sahabat baik saya. Karena kerendahan hati beliau memanggil saya Guru atau Ayah,” tulis Mahfud.
Diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.38 WIB di rumah sakit Yarsi.
Selain itu, dikabarkan oleh pihak Yayasan Syekh Ali Jaber bahwa Syekh Ali Jaber meninggal sudah dalam keadaan negatif Covid-19.
Di mana sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dirawat di rumah sakit karena positif terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Black Box Sriwijaya Air SJ-182 Ditemukan, Ketua Sub KNKT: Pengambilan Data Memakan Waktu
Bahkan dikabarkan kondisinya sempat memburuk, tetapi mulai membaik seiring perawatan intensif yang dilakukan di rumah sakit.***