PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab diapa AHY turut angkat bicara menanggapi isu Capitall Hill yang menghebohkan dunia beberapa waktu lalu.
Putra Sulung mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tersebut memberikan tanggapannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitan yang diunggah pada Jumat, 8 Desember 2021, AHY mengungkapkan bahwa insiden Capitol Hill yang terjadi di AS merupakan pengingat tentang pentingnya menjaga situasi demokrasi yang sehat, adil dan damai.
Baca Juga: Renovasi Masjid Istiqlal Diresmikan, Presiden Jokowi : Jadi Pusat Pemberdayaan Umat
“Demo dan kekerasan di Capitol Hill AS adalah pengingat tentang pentingnya menjaga demokrasi yang sehat, adil dan damai,” tulis AHY sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitternya pada JUmat, 8 Januari 2021.
Lebih lanjut, AHY juga mengungkapkan bahwa kejadian tersebut membuktikan bahwa semua negara tak terkecuali negara AS yang diketahui sangat memperhatikan nilai-nilai demokrasi harus tetap diingatkan tentang kedewasaan dalam berpolitik.
AHY juga menyebut bahwa segala bentuk kekerasan yang terjadi merupakan salah satu hal yang akan merusak sistem demokrasi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Donald Trump ‘Nyerah’, Fahri Hamzah : Balik Aja Jadi Pedagang
“Bahkan di negara yang dianggap champion dari demokrasi, nilai-nilai tentang kedewasaan berpolitik tetap penting untuk terus diingatkan dan dipelihara. Kekerasan hanya akan merusak demokrasi kita,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, para pemimpin dunia pada Rabu, 6 Januari 2021 menyatakan keterkejutannya ketika para pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerbu Gedung Capitol AS, tempat rapat para anggota Kongres, dalam upaya untuk membatalkan hasil pemilihan 3 November yang dimenangkan oleh Joe Biden.
Insiden tersebut diketahui telah memakan empat korban jiwa dengaan rincian tiga orang karena darurat medis dan satu orang lainnya karena tertembak.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Oded M Danial Minta yang Bertemu Dirinya Lakukan Isolasi Mandiri
Baca Juga: Soal Bansos dari Kemensos, Rizal Ramli: Mbak Risma, dari Awal Covid-19 RR Sudah Sarankan
Selain itu, dari insiden tersebut pihak kemanan AS juga diketahui telah menangkap 52 penyebab kisruh yang berujung kekerasan tersebut.
***