PR TASIKMALAYA - Nama Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono belakangan ini menjadi sorotan publik terkait aksi demo ricuh yang menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Sebab, SBY dan AHY merasa dituding menjadi dalang di balik aksi demo ricuh ini.
Menkopolhukam Mahfud MD, angkat bicara soal tudingan dalang demo Omnibus Law yang dialamatkan kepada SBY dan AHY.
Baca Juga: Tiga Saksi Dipanggil KPK Karena Kasus Korupsi PT Waskita Karya
Mahfud, melalui akun Twitternya, menanggapi kicauan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief.
Awalnya, Andi Arief meminta pemerintah, untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa SBY dan AHY berada di balik demo UU Cipta Kerja.
"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan Demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," tulis Andi Arief seperti dikutip RRI, Rabu 14 Oktober 2020.
Mahfud pun menanggapi kicauan Andi tersebut. Ia menyebut pemerintah tak pernah menuding AHY dan SBY membiayai demo ricuh Omnibus Law atau dalang dibalik aksi rusuh tersebut.
Baca Juga: Intip Para Pemain dan Jalan Cerita Drama ‘Start-Up’ yang akan Tayang Minggu ini