Sentil Fadli Zon, Muannas Alaidid: Jakarta Mulai Tenang, kok Anda Ngotot?

19 Desember 2020, 18:38 WIB
Kolase potret Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid (kiri) dan politisi Partai Gerindra Fadli Zon (kanan). /Dok. Twitter @muannas_alaidid dan YouTube Fadli Zon Official./

PR TASIKMALAYA - CEO of Indonesian Cyber Muannas Alaidid kembali 'menyentil' politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Kali ini, Muannas menanggapi pernyataan Fadli yang meminta Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk dicopot dari jabatannya.

Pernyataan Fadli muncul usai ia kerap menyoroti dan mengikuti perkembangan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Wajib Tahu! Berikut Jadwal Baru Commuter Line Jelang Libur Nataru di Masa Pandemi

"Saya sependapat sebaiknya segera copot Kapolda Metro n Pangdam Jaya. Keduanya telah menodai citra Polri m TNI shg terjadi kegaduhan n ketidakpercayaan publik (public distrust).

"Jadikan institusi TNI n Polri profesional, mengayomi rakyat n menjaga negara," tulis Fadli pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Menanggapi hal itu, Muannas justru berbalik arah menanyakan sikap Fadli yang seolah kerap meminta Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya untuk dicopot.

Baca Juga: Peringati Hari Migran Internasional, Kemnaker Siap Tingkatkan Perlindungan pada PMI

"Jakarta mulai sedikit tenang karena penegakkan hukum semakin tegas ditangan kapolda & pangdam kok anda @fadlizon malah ngotot minta mereka dicopot," tulis Muannas.

LBH DPP PSI itu bahkan menyatakan yang selayaknya dicopot adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Hal itu merujuk pada kasus korupsi izin ekspor benih lobster yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Baca Juga: Jin BTS Tiba-tiba Ungkap Cerita Sedih, Apakah Aku Layak Menerima Pujian Itu?

"Mestinya yg dicopot itu menhan pak @prabowo lupa jamin berantas korupsi malah kadernya di KKP tertangkap Korupsi," sambung Muannas.

Seperti diketahui, Fadli Zon kerap menyuarakan untuk membentuk tim investigasi atas kasus penembakan enam laskar FPI dalam peristiwa di Tol Jakarta-Cikamper KM 50 beberapa waktu lalu.

Sejumlah pihak pun menyuarakan pandangan serupa dengan Fadli, namun beberapa justru menyerahkan kasus tersebut untuk ditangani pihak kepolisian.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler