“Adapun pengakuan RN alias Ateng telah melakukan aksi pencurian sebanyak 17 TKP dan dari pengakuan SK melakukan aksi pencurian sebanyak satu kali di Pasar Cikurubuk, dan pengakuan dari kelompok DN, PK, dan HN telah melakukan aksi pencurian sebanyak 37 TKP,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, salah satu warga yang merupakan korban curanmor, Maman Suhilman mengaku senang setelah adanya penangkapan tersebut. Motornya sendiri hilang telah cukup lama saat perayaan Idul Fitri 2024 ketika melakukan takbiran di Masjid.
Selain itu, dirinya juga sangat tak menyangka motor miliknya yang sempat hilang, kini dapat kembali diambil sebagai hak milik setelah adanya pengamanan dari kepolisian.***