New Normal, Masjid di Tasikmalaya Kembali Beraktivitas Penuh Mulai Selasa

- 1 Juni 2020, 19:30 WIB
Petugas tengah membersihkan Mesjid Baitulrahman di komplek Pemkab Tasikmalaya dengan cairan disinfektan.
Petugas tengah membersihkan Mesjid Baitulrahman di komplek Pemkab Tasikmalaya dengan cairan disinfektan. /Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah masjid di Kabupaten Tasikmalaya belum dibuka secara penuh meski hari ini merupakan hari pertama pemberlakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Tasikmalaya, Senin 1 Juni 2020.

Beberapa masjid, khususnya yang berlokasi di pinggir jalan utama, masih ada yang memasang spanduk berisi larangan digunakan untuk pendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya, KH. Dede Saeful Anwar mengatakan, pembukaan masjid untuk kegiatan keagamaan secara penuh bakalan dilakukan besok, atau pada Selasa 2 Juni 2020.

Baca Juga: Belum Ditentukan, Pelaksanaan KBM di Kota Tasikmalaya Masih Tunggu Kebijakan Pusat

Kini pihaknya sedang sedang mempersiapkan para pengurus masjid guna menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Tidak lupa, sebelum dipergunakan kembali secara 'new normal', pihaknya telah mengantisipasi dengan melaksanakan penyemprotan disinfektar di dalam serta diluar area masjid.

"Seiring dengan pelaksanaan AKB, kami akan buka masjid secara penuh besok. Ribuan masjid akan kembali akan dipakai kegiatan keagamaan secara penuh," kata Dede.

Dede menambahkan, setidaknya ada 5.847 masjid akan dibuka secara penuh diantaranya 39 masjid besar Kecamatan, 1.721 masjid di Desa dan 172 Mushola di tempat publik.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Begini Cara Anak Muda Tasikmalaya Memaknai Lahirnya Falsafah Negara

Dalam masa PSBB kemarin, beberapa masjid memang masih bisa digunakan oleh warga untuk pelaksaan salat berjamaah, termasuk untuk salat Jumat. Akan tetapi dilakukan terbatas, khususnya untuk kegiatan-kegiatan yang bakalan melibatkan banyak jemaah.

"Kemarin kalau untuk salat berjamaah dan salat jumat tetap bisa digunakan. Sebab tidak ada larangan dari pemerintah. Namun tetap memperhatikan protokol kesehatan," jelas Dede.

Setelah dibukanya masjid secara penuh, lanjut Dede, pihaknya mengharapkan para jemaah juga mengikuti dan melaksanakan protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah.

Hal ini seperti diharuskan menjaga jarak minimal 1,5 meter, sering mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir, membawa alas ibadah masing-masing, menggunakan masker, tidak melakukan kontak fisik atau bersalaman serta salat jumat digelar sesingkat mungkin.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x