Network
PIKIRAN RAKYAT - Guna melacak kemungkinan adanya penularan Covid-19 dari satu pasien positif di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sedikitnya sudah melakukan rapid test pada 8 orang yang telah kontak erat dengan relawan tenaga medis di RSPI Sulianti Saroso Jakarta tersebut.
Mereka yakni mulai dari istri, anak, dan anggota keluarga lainnya. Akan tetapi untuk sementara, hasil rapid test tersebut menunjukan negatif.
Meski begitu, mereka yang telah kontak dengan pasien positif ini disarankan untuk terus melakukan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing selama 14 hari.
Baca Juga: Cek Fakta: TKA Tiongkok Diklaim Masuk Indonesia Tiap Hari di Sulawesi Tenggara, Berikut Faktanya
"Mereka yang sudah kontak dan kontak erat dengan pasien positif di Salawu diminta untuk isolasi mendiri. Namun untuk rapid test, dilakukan hanya pada mereka yang kontak erat saja. Mulai anak, istri dan anggota keluarga lainnya. Semuanya berjumlah 8 orang dan semuanya negatif," jelas Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, Senin, 11 Mei 2020.
Heru mengatakan, begitu pun untuk para pasien yang sempat melakukan pengobatan kepada yang bersangkutan, mereka hanya diminta untuk isolasi mandiri.
Baca Juga: Gara-gara Tesis Ditolak hingga Telat Wisuda, Seorang Mahasiswi Universitas Ternama Tewas Bunuh Diri
Diketahui sedikitnya ada 25 orang yang sempat berobat ke pada pasien positif covid-19, yang juga membuka klinik pengobatan dan apotek milik keluarganya.
Untuk pengawasan kepatuhan warga melakukan isolasi mandiri, maka Gugus Tugas melibatkan Gugus Tugas kecamatan Salawu dalam hal ini petugas Puskesmas setempat. Begitu pun untuk RT Siaga yang beberapa waktu lalu telah dibentuk, diminta melakukan pengawaaan pada warga yang melakukan isolasi.***
