Network
/photo/2020/03/26/2112337481.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akhirnya secara resmi membuka pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Call Center 119 di Setda Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 26 Maret 2020.
Upaya ini guna memberikan informasi secara resmi terkait perkembangan penyebaran dan pengananan wabah virus corona di Kabupaten Tasikmalaya.
Gugus tugas inipun juga menguatkan jalur kordinasi penanganan Covid-19 antara lembaga-lembaga di Kabupaten Tasikmalaya, mulai Polres Tasikmalaya, Kodim 06/12 Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya dengan Pemkab Tasikmalaya.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian dari Bulan Lahir, Bagian Pertama: Januari-Juni
Sehingga pusat informasi terkait kasus virus Corona di Kabupaten Tasikmalaya bisa dilakukan satu pintu dan terpusat. Bahkan Bupati Tasikmalaya menunjuk Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya yang tiada lain, Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto.
"Adapun langkah dari tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya, berdasarkan Surat Edaran Bupati Tasikmalaya tentang peningkatan kewaspadaan terhadap resiko penularan Covid-19," jelas dr. Heru, ketika menggelar konfrensi persnya di Setda Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 26 Maret 2020.
Heru menegaskan, data-data informasi atau berita kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya, sekarang terpusat satu titik di pusat informasi dan koordinasi Covid-19 di Setda Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Kenangan Manis Para Tetangga soal Ibunda Presiden Jokowi: Dari Pilkada, Senam, hingga Mengaji
Selama ini, para awak media juga mengeluhkan terkait sulitnya mengakses informasi, data dan perkembangan kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Tasikmlaya. Hal itu salah satunya tidak adanya pusat informasi dan kordinasi yang bisa diakses secara mudah oleh media. Bahkan terkadang data di lapangan simpang siur bersama isu-isu hoax yang berkembang di masyarakat.
"Jadi kami tidak bertanggung jawab atas informasi di luar yang belum bisa dipastikan kebenaranya. Kami beterimakasih baik kepada puskesmas, desa dan masyarakat yang telah menyampaikan informasi dan kondisi penyebaran Covid-19," ucapnya.
Maka ketika masyarakat membutuhkan informasi yang berhubungan dengan Covid-19, bisa menghubungi lewat call center 119 Sigesit, termasuk soal pertanyaan informasi kebenaran di medsos akan dijawab. Maka disiapkan seorang perawat, dokter atau yang mengambil kebijakan, yang bisa menjelaskannya.
Baca Juga: Kabar Gembira dari Wuhan: Covid-19 Reda, Stasiun Kereta Kembali Dibuka
"Langkah-langkah tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, berdasarkan surat edaran, keputusan dan himbauan bupati serta berdasarkan protokoler pencegahan penyebaran Covid-19," tegas Heru.
Adapun langkah pencegahan yang sudah dilakkan pihaknya mulai dari sterilisasi dan penyemprotan disinfektan ke tempat umum seperti pasar, masjid, terminal, KUA, BPN dan tempat publik lainnya.
Kemudian penyemprotan disinfektan ke kendaraan umum beserta pengecekan kesehatan dan suhu tubuh para awak dan penumpang di tiga titik di Ciawi dan Salawu. Lantas yang paling penting yakni kesiap siagaan menyediakan 20 ruang isolasi dan 63 ambulans serta call center 119 Sigesit guna pencegahan dan penanganan kasus Covid-19.***
