'Tasik Baseuh' Digelar di Sungai Ciwulan, Tak Hanya Berikan Hiburan Tapi juga Menyajikan Edukasi

- 10 Februari 2020, 11:32 WIB
'Tasik Baseuh' yang digelar di Sungai Ciwulan.*
'Tasik Baseuh' yang digelar di Sungai Ciwulan.* /Galamedia News//

PIKIRAN RAKYAT - Sungai Ciwulan yang menjadi titik dalam pelaksanaan acara ‘Tasik Baseuh’ menjadi sorotan beberapa aparat pemerintah.

Ragam pesona yang disajikan menjadi kebanggaan tersendiri untuk potensi destinasi wisata air di Tasikmalaya.

Namun sayangnya, akibat minimnya kesadaran pihak setempat mengakibatkan sungai tampak berwarna keruh dan menimbulkan bau busuk karena tercampur limbah serta sampah rumah tangga.

Baca Juga: Sempat tak Sejalan Pada Pilgub 2018, PKS Kembali Dukung Ridwan Kembali Pimpin Jawa Barat

Kendati demikian, acara Tasik Baseuh tetap digelar di sungai ini. Kondisi memprihatinkan tersebut dijadikan tantangan tersendiri bagi peserta yang mengikuti acara tahunan ini.

Presiden Republik Aer sekaligus Ketua Pelaksana Tasik Baseuh 6 Harniwan atau yang biasa dipanggil Obech mengatakan bahwa agenda rutin tersebut bertujuan meningkatkan edukasi terkait destinasi wisata arung jeram di Tasikmalaya.

“Selain itu, saya juga sengaja mengajak para OPD untuk menjadi peserta arung jeram agar bisa melihat langsung kondisi sungai Ciwulan yang masih banyak sampah rumah tangga,” ungkapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Galamedia News.

Ia menjelaskan kondisi sungai yang memprihatinkan perlu mendapat perhatian dari pemerintah dan unsur muspida.

Baca Juga: Masuki Pergantian Musim, Teror Nyamuk DBD di Tasikmalaya Jatuhkan Korban Meninggal

Juga perlu untuk memberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran warga bantaran sungai agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.

“Masalah sampah di Ciwulan, harus menjadi tanggung jawab bersama. Minimal bisa menekan volume sampah ataupun limbah yang masuk ke Ciwulan dan pemerintah serta penegak hukum harus tegas,” ujar Obech.

Dalam acara Tasik Baseuh yang berlangsung selama dua hari itu, ia mengatakan bahwa pihaknya berhasil menggaet banyak peserta untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Hari pertama, total peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 286 peserta, yang mana 177 peserta merupakan OPD dari 13 dinas, selebihnya peserta umum. Ada yang dari Bogor, Bekasi, Tangerang dan Tasikmalaya.

Baca Juga: Bantu Mendorong Ciptakan Manusia Unggul, Penyelenggaraan Pendidikan Anti Korupsi Mendapat Apresiasi dari KPK

Salah seorang peserta Tasik Baseuh dari Kominfo Tasikmalaya mengungkapkan bahwa event ini sangat bagus untuk para pecinta olahraga air khususnya dan olahraga adventure.

Menurutnya, Sungai Ciwulan bagus untuk dijadikan wisata arung jeram karena arus derasnya yang terbilang menantang.

Ia pun berharap dengan adanya wahana air seperti itu akan melahirkan bibit atlet arung jeram yang andal hingga bisa menciptakan prestasi di tingkat Nasional juga Internasional.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x