Network
PIKIRAN RAKYAT – Edi Ganda Permana, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Tasikmalaya, didampingi Kepala Bagian Pengawasan LJK OJK Tasikmalaya, Triyono Raharjo dan Kasubag Administrasi OJK Tasikmalaya, Hairul Anwar memaparkan materi mengenai Perkembangan dan Isu Terkini Jasa Keuangan pada konferensi pers Rabu, 5 Februari 2020.
Pemaparan di salah satu rumah makan di Jalan Kalektoran, Kota Tasikmalaya ini juga membahas 5 Kebijakan Strategis OJK tahun 2020.
5 Kebijakan Strategis OJK tahun 2020 sesuai dengan yang diinstruksikan pusat yaitu, pertama peningkatan skala ekonomi industri keuangan, kedua mempersempit regulatory & supervisory gap antarsektor jasa keuangan, dan ketiga transformasi digital sektor jasa keuangan.
Baca Juga: Dibuat dengan Cita Rasa Berbeda, Berikut 5 Makanan Khas Tasikmalaya yang Wajib Anda Coba
Lalu keempat mempercepat penyediaan akses keuangan serta mendorong penguatan penerapan market conduct dan perlindungan konsumen, dan kelima pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan, dari kelima poin diatas, OJK Tasikmalaya ingin memfokuskan poin ke-5, yakni pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
Hal ini sejalan dengan status Tasikmalaya yang dikenal dengan sebutan Kota Santri. Karena itulah, OJK ingin mengembangkan kebijakan strategis OJK poin 5 rersebut dengan mendorong pengembangan industri halal unggulan di Indonesia.
Baca Juga: Peringati Hari Kanker Sedunia, 1.000 Pohon Pencegah Kanker Ditanam di Tasikmalaya
“Tahun lalu, OJK (Tasikmalaya) dan MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) mengadakan seminar halal. Kita tahun ini akan pertajam lagi, karena ini sasaran strategis kita yang kelima, untuk terus mendorong lembaga keuangan syariah dalam meningkatkan skala usaha dan adopsi teknologi,” jelasnya.
OJK Tasikmalaya ingin memperkuat pelaku industri halal dengan industri jasa keuangan dan stakeholder lainnya. Sehingga melalui ini, pertumbuhan lembaga keuangan syariah pun bisa terus dikembangkan.
Tak hanya itu saja, OJK Tasikmalaya juga akan fokus meningkatkan literasi dan edukasi keuangan masyarakat Tasikmalaya yang masih tergolong rendah.
Baca Juga: Tak Mau Ada Delis Kedua, SMPN 6 Tasikmalaya Lekas Pasang 8 CCTV
Tujuan tersebut bisa dicapai mengadakan seminar pengembangan ekonomi syariah dengan pemateri ahli ekonomi islan skala nasional.
Di tahun 2020, OJK Tasikmalaya memiliki target dalam peningkatan kinerja keuangan semua OJK yang ada dibawah pengawasannya.
Tercatat di tahun 2019, pertumbuhan kredit di Tasikmalaya di atas 7%, namun untuk nasional di bawah 7%.
