Network
PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengadakan Rapat Koordinasi Nasional serangkaian dengan Penghargaan Anugerah Revolusi Mental.
Rapat ini digelar pada hari Sabtu, 21 Desember 2019, di Ballroom Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta.
Rapat ini bertujuan untuk mengkaji pembahasan lanjut mengenai Gerakan Nasional Revolusi Mental atau sering dikenal dengan GNRM.
Baca Juga: Pemain '13 Reasons Why?' Ucapkan Salam Terakhir
GNRM ini adalah sebuah gerakan yang harus terus dijaga dan dipelihara, sehingga dapat berjalan berkelanjutan.
Selain itu, GNRM itu memberikan efek perubahan ke arah yang menjadi lebih baik lagi.
Gerakan ini sendiri bertujuan untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia dengan mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Baca Juga: Masih Menjadi Polemik, Produsen Kini Ciptakan Mobil Listrik dengan Suara Khas Mobil Konvensional
Tujuannya itu untuk membangun budaya bangsa yang bermanfaat, modern, maju, berkeadilan dan sejahtera berlandaskan Pancasila.
Selama lima tahun pelaksanaan GNRM telah banyak perubahan yang telah dirasakan oleh kalangan masyarakat.
Di acara tersebut, Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy mengatakan bahwa ia berharap gaung GNRM akan semakin menggema serta dapat menstimulasi atau merangsang masyarakat.
Baca Juga: Mendagri Keluarkan Surat Edaran Terkait Natal 2019 dan Tahun Baru 2020
Hal ini ditujukan agar masyarakat bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Gerakan Revolusi Mental.
Hal ini dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari akun resmi instagram Kementrrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (@kemenko_PMK). ***
