PR TASIKMALAYA – Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pertamina (Persero) terus berupaya membangkitkan ekonomi dan menumbuhkan kemandirian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya melalui program pelatihan budidaya ikan lele untuk masyarakat di Kelurahan Sukanagara, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berlokasi di sekitar area operasi Fuel Terminal Tasikmalaya.
Dikenal dengan program “Balenagara” atau Budidaya Lele Sukanagara, Pertamina bersinergi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Perikanan Kota Tasikmalaya dalam pelaksanaan program pelatihan.
Hingga selanjutnya rencana pendampingan budidaya ikan lele sampai berjalan secara mandiri.
Selain pemaparan materi teknis, peserta juga diajak untuk praktik langsung melalui program studi banding ke kelompok Pokdadakan Dumbo Jaya, yang merupakan pembudidaya lele ternama di Kota Tasikmalaya.
“Program budidaya lele ini ditujukan untuk memberikan gambaran bagi peserta mengenai keberadaan potensi kearifan lokal yang dapat menghasilkan nilai ekonomi,” ungkap Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan.
“Sebagai permulaan, pelatihan difokuskan pada teknis mengenai pembenihan, pendederan, pembesaran ikan, administrasi hingga dinamika pertumbuhan kelompok untuk menumbuhkan semangat kerjasama dan gotong royong,” sambungnya.