Network
PR TASIKMALAYA - Pada Rabu, 24 Februari 2021, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melangsungkan acara Susi Cek Ombak yang ditayangkan oleh Metro TV.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari cuitan @susipudjiastuti, acara Susi Cek Ombak yang berupa diskusi itu juga dihadiri oleh dua orang pejabat lainnya.
Kedua pejabat tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Selain berdiskusi tentang kebebasan berpendapat, acara Susi Cek Ombak juga membahas Hari Pers Nasional.
““Susi Bersuara”, malam ini saya akan membahas tentang kebebasan berpendapat dengan Prof @mohmahfudmd, Pak @fadlizon," tulis Susi Pudjiastuti.
"Juga membahas Hari Pers Nasional dengan Desi Fitriani dan Patsy Widakuswara," imbuhnya.
Susi Pudjiastuti pun kemudian mengundang warganet untuk turut menonton acara diskusi yang telah ditayangkan tadi malam pada pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Targetkan 5 Juta Guru Divaksin, Jokowi: Bulan Juli Tahun Ajaran Baru Bisa Berjalan Normal
"Nonton, yok. “Susi Cek Ombak" sebentar lagi. 20:00 metro tv malam ini," katanya, tak berapa lama sebelum acara dimulai.
Tetapi, usai acara tersebut berakhir, seorang warganet memberikan komentar bernada negatif terhadap cuitan Susi Pudjiastuti yang berisi ajakan untuk menyaksikan acaranya itu.
"Gak bakalan ngaruh. Daripada nonton ombak dari kata-kata anda, mending saya ngikuti (Permadi Arya)," ungkap warganet yang namanya disensor Susi Pudjiastuti tersebut.
"Lebih rame. Yuk, kita rame-rame unfollow Susi eks menteri yang gak kepake lagi," tambahnya.
Baca Juga: Deteksi Covid-19 GeNose akan Diterapkan pada Transportasi Darat dan Laut, Ini Kata Tiga Menteri
Susi Pudjiastuti pun memposting ulang foto tangkapan layar komentar itu dan memberikan sedikit tanggapan.
Ia tidak menanggapi komentar tersebut dengan ungkapan, melainkan dengan menyantumkan sejumlah emotikon karakter seorang perempuan yang menutup wajahnya dengan sebelah tangan.
Untuk diketahui, acara "Susi Cek Ombak" ini rutin ditayangkan Metro TV setiap Rabu pukul 20.00 WIB.
Selain membahas tentang hari pers, para tokoh politik yang hadir di acara itu juga menyangkutkan kebebasan berpendapat dengan masalah kritik yang baru-baru ini dibicarakan.
Baca Juga: Deteksi Covid-19 GeNose akan Diterapkan pada Transportasi Darat dan Laut, Ini Kata Tiga Menteri
Perbincangan mengenai kritik itu juga banyak dilakukan warganet usai Presiden Joko Widodo meminta kritik masyarakat terhadap pemerintah melalui cuitan di akun Twitter resminya.***
