Usai Libur Panjang, Pemohon SKCK di Polres Tasikmalaya Kota Membeludak

5 Juni 2020, 19:27 WIB
Usai libur panjang lebaran Idulfitri 2020, aktivitas pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Tasikmalaya Kota membeludak.* //Asep MS/KP

PR TASIKMALAYA - Usai libur panjang lebaran Idulfitri 2020, aktivitas pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Tasikmalaya Kota membeludak.

Bahkan pihak Polres Tasikmalaya Kota terpaksa harus membatasi jumlah pemohon, dan menerapkan protokol kesehatan karena berkaitan dengan pandemi Covid 19.

"Pelayanan publik yang berkaitan dengan kepolisian tetap dilaksanakan sekalipun di tengah pandemi Covid 19. Hanya saja dalam pelaksanaannya berbeda yakni menerapkan protokol kesehatan seiring pandemi Covid-19," ujar Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto kepada wartawan, Jumat, 5 Juni 2020.

Baca Juga: Sebagian Negara Siap Lakukan New Normal, WHO: Ini Belum Berakhir Sampai Tidak Ada Virus di Dunia

Menurutnya, pemohon SKCK memang jumlahnya cukup banyak usai libur panjang lebaran ini. Mereka berbondong-bondong ke Polres Tasikmalaya Kota untuk mendapatkan layanan SKCK.

Dalam beberapa hari ini, setiap harinya ratusan pemohon tampak mengerubungi loket pelayanan SKCK. Sebagian lagi, sibuk mengisi formulir dengan memanfaatkan setiap bidang datar yang tersedia.

"SKCK merupakan dokumen wajib bagi para pelamar kerja. Kita siap melayani meski jumlah Pembuat SKCK mencapai lebih dari 100 orang, bahkan sudah melebihi kapasitas ruangan pelayanan SKCK,” terangnya.

Baca Juga: Lepas Status ASN, Iwan Saputra Kian Mantap Nyalon Bupati Tasikmalaya, Mengaku Siap 'All Out'

Anom juga menambahkan, karena membeludaknya pemohon, pihaknya terpaksa membatasi jumlah layanan. Di mana setiap harinya hanya melayani 200 pemohon. Jumlah tersebut 100 pemohon bagi yang hendak perpanjangan dan 100 pemohon baru termasuk untuk layanan sidik jari.

Pembatasan jumlah tersebut, guna menghindari terjadinya kerumunan seiring dengan pandemi Covid 19 dan agar pelayanan lebih optimal.

Itupun pemohon wajib melaksanakan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk dengan fasilitas yang sudah disediakan.

Baca Juga: Penyegaran Dunia Pendidikan, Wali Kota Tasikmalaya Lantik 28 Kepsek SD-SMP

Adapun pemohon SKCK kebanyakan untuk kebutuhan pelamaran kerja dan syarat pendidikan di perguruan tinggi. Jumlah tersebut terjadi peningkatan dibandingkan pada hari-hari biasanya.

Terjadinya peningkatan ini seiring dengan libur lebaran dan cuti bersama yang cukup panjang, sekaligus bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah sehingga banyak masyarakat yang memohon pembuatan SKCK.

"Seperti dijelaskan sebelumnya untuk pelayanan publik di Polres Tasikmalaya Kota berjalan seperti biasa. Namun yang membedakan, bahwa saat ini memberlakukan protokol kesehatan," tukasnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler