Musim Kemarau Panjang, Dua Desa di Karawang Alami Kekeringan

- 11 Juni 2024, 21:48 WIB
Ilustrasi kekeringan.
Ilustrasi kekeringan. /Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berupaya mengatasi dampak kekeringan yang melanda dua desa di wilayah Karawang Selatan.

Kekeringan yang terjadi pada musim kemarau tahun ini telah mempengaruhi kehidupan masyarakat di Desa Mulangsari dan Kertasari, Kecamatan Pangkalan.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharram, kondisi kekeringan ini telah dirasakan oleh warga di kedua desa tersebut selama beberapa hari terakhir. Laporan mengenai kekeringan ini diterima BPBD dari kepala desa setempat.

"Sejak laporan diterima, kami langsung mendistribusikan air bersih ke daerah yang kekeringan," katanya pada Selasa, 11 Juni 2024, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Polisi Beberkan Motif Sementara Kasus Pemerasan Ria Ricis

Sejak laporan pertama diterima, BPBD Karawang telah mengirimkan sekitar 50 ribu liter air bersih ke Desa Mulangsari dan Desa Kertasari. Secara rinci, 30 ribu liter air bersih telah didistribusikan ke Desa Mulangsari, sementara Desa Kertasari menerima 20 ribu liter air bersih.

Ferry juga menjelaskan bahwa berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga September 2024.

Pemerintah Kabupaten Karawang berkomitmen untuk terus mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Selain distribusi air, upaya lain yang dilakukan termasuk pengeboran air bawah tanah untuk mencari sumber air alternatif. Namun, langkah ini belum membuahkan hasil yang memadai karena kondisi kontur tanah yang kurang mendukung.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah