Network
PR TASIKMALAYA - Pasca terjadinya sebuah bencana alam angin puting beliung di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat langsung ikut memberi bantuan untuk pemulihan pasca bencana.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang untuk menyiapkan bantuan berupa tenda dan dapur umum bagi para korban terdampak.
"Kemarin sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan TNI-Polri untuk menyiapkan tenda dan dapur umum," kata Bey menjelaskan seperti dikutip dari Antara, Jumat, 23 Februari 2024.
Lebih lanjut, Bey menyebut bahwa tenda tengah dibangun di tempat pengungsian oleh tim gabungan pasca terjadinya bencana. Dimana nantinya, dapat langsung ditempati oleh warga yang terdampak.
Baca Juga: Progres Tol Getaci, DBMPR Jabar: Proses Pembebasan Lahan Telah Sampai Garut
Selain itu, kehadiran dapur umum juga akan segera memberikan bantuan bagi kebutuhan warga. Terutama berbagai kebutuhan logistik, makanan, dan minuman yang sangat dibutuhkan.
"Untuk kebutuhan logistik aman, karena ada dapur umum. Sedang disiapkan," katanya menambahkan.
Dalam menangani pemulihan pasca bencana, Bey menilai bahwa pemerintah daerah dari Kabupaten Sumedang melakukan tugasnya dengan sangat baik. Sebab dalam hal ini, status tanggap darurat angin puting beliung langsung diterapkan hingga 29 Februari 2024.
Selain itu, pemerintah Kabupaten Sumedang juga diketahui telah menyiapkan sebuah anggaran belanja tak terduga (BTT), untuk mengantisipasi dan memberikan jaminan perbaikan rumah bagi warga yang terdampak.
Baca Juga: Segera Pilih Kelas di Jabar Digital Academy 2024 Mulai dari Digital Marketing hingga Programing
"Untuk Kabupaten Sumedang, sudah menetapkan tanggap darurat dan kerusakannya sudah ditanggulangi dari BTT itu," ucapnya.
Atas hal itu, dirinya memberikan apresiasi bagi pemerintah daerah Kabupaten Sumedang yang telah melakukan penanganan pemulihan pasca bencana dengan sangat baik dan cepat.
"Saya sampaikan kepada bupati atau walikota bahwa penanganan pasca bencana ini sudah sangat baik. Jadi sudah sangat cepat," ucapnya menjelaskan.
Sebagai tambahan informasi, BPBD Jawa Barat telah mencatat jumlah korban terdampak bencana tersebut. Sebanyak total 33 orang mengalami luka-luka, 12 orang merupakan warga Kabupaten Sumedang dan 12 orang dari Kabupaten Bandung.***
