Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akhir-akhir ini tengah menggagas program Tapal Desa (Ketahanan Pangan Digital Desa).
Hal itu dilakukan Pemprov Jabar untuk menjaga ketahanan pangan di daerah Provinsi Jawa Barat. Salah satu bagian dari program tersebut adalah pembangunan Leuit.
Leuit adalah bangunan khas suku Sunda yang digunakan untuk menyimpan padi. Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Humas Jabar, melalui program Tapal Desa, nantinya Leuit akan dipadukan dengan teknologi digital di dalamnya.
Dalam pemakaian Leuit dari Tapal Desa tersebut nantinya tak hanya berfungsi untuk menyimpan padi sebagai bahan pangan. Melainkan juga dapat mendata pengeluaran dan pemasukan pangan dengan menggunakan aplikasi digital.
Baca Juga: Tampil di Acara Eric Nam, Yugyeom Ungkap Kedekatannya dengan Jungkook, Cha Eun Woo, hingga Mingyu
Untuk mengenal lebih jauh apa itu Leuit, dalam artikel ini akan dipaparkan secara singkat dan lengkap mengenai bangunan ikonik dari Jawa Barat tersebut. Dari mulai fungsi, bahan bangunan, bentuk, hingga jenis-jenisnya.
Fungsi Leuit
Leuit merupakan bangunan khas dari Jawa Barat yang memiliki dua fungsi utama. Fungsi pertama adalah untuk menyimpan padi sebagai pasokan pangan. Kedua, untuk menjaga dan memperkuat ketahanan pangan.
Bahan Bangunan
Rumah dengan ukuran yang tak terlalu besar untuk menyimpan padi itu adalah Leuit. Adapun bahan bangunan yang digunakan dalam membangun Leuit adalah kayu, bambu, ijuk, dan daun kiray.
Baca Juga: Kapan Drama The Real Has Come Tamat? Simak Jawabannya di Sini
Bentuk Leuit
Sebagai sebuah rumah atau bangunan, Leuit memiliki bentuk yang khas. Dalam hal ini, Leuit berbentuk nyikas. Arti dari bentuk nyikas sendiri adalah bangunannya berukuran kecil di bagian bawah, kemudian berukuran besar di tengah dan di atas.
Jenis-Jenis Leuit
Melalui program Tapal Desa, Leuit merupakan bangunan yang masih ada di tiga daerah kasepuhan Kabupaten Sukabumi. Di antaranya adalah Sinar Resmi, Cipta Mulya, dan Cipta Gelar.
Baca Juga: Atasi Masalah Polusi Jakarta, Mendagri Imbau ASN dan Masyarakat Pakai Transportasi Umum
Sesuai dengan adat yang ada, Leuit terbagi menjadi tiga jenis. Di antaranya adalah Leuit Olot, Leuit Si Jimat, dan Leuit Masyarakat.
Untuk Leuit Olot adalah bangunan yang dikhususkan bagi pemimpin kasepuhan (pemerintahan setempat). Secara otomatis, penggunaannya pun khusus bagi kepentingan kasepuhan.
Adapun Leuit Si Jimat merupakan bangunan yang dipergunakan bagi kalangan komunitas. Dalam artian, padi yang disimpan di dalamnya saat ada kekurangan pangan dan upacara tradisional berskala besar.
Sementara Leuit masyarakat adalah bangunan tempat menyimpan padi yang diperuntukkan bagi warga kasepuhan. Bahkan dapat dikatakan merupakan milik seluruh warga setempat.***
