Kemenag Akan Ambil Alih Proses Pembinaan dan Belajar Mengajar Para Santri di Ponpes Al Zaytun

- 6 Juli 2023, 12:26 WIB
Masjid Rahmatan Lil Alamin yang berada di Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/7/2023).
Masjid Rahmatan Lil Alamin yang berada di Pondok Pesantren Al Zaytun di Gantar, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (4/7/2023). /ANTARA/Dedhez Anggara/

PR TASIKMALAYA - Masih terus bergulir, nasib para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun kini dipertanyakan usai Panji Gumilang diduga terseret kasus penistaan agama.

Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, angkat bicara mengenai nasib para santri yang masih menimba ilmu di ponpes Al Zaytun. Kang Emil, sapaan akrabnya menegaskan jika nasib para santri terjamin.

Kang Emil menuturkan jika proses pembinaan dan belajar mengajar para santri di Ponpes Al Zaytun akan diambil alih oleh Kementerian Agama (Kemenag).

"Ribuan santrinya akan diambil alih oleh Kementerian Agama karena bagaimanapun mereka anak-anak bangsa yang harus terus belajar, tetapi tentu dengan pola belajar dan kurikulum yang sesuai dengan yang kita sepakati," ungkapnya dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Jawaban Moeldoko Usai Dituding jadi Beking Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun

Kasus yang bergulir selama ini tentunya meresahkan masyarakat. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir lantaran kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan pimpinan Ponpes Al Zaytun kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Sesuai harapan masyarakat sudah ditindaklanjuti. Jadi pimpinannya, Panji Gumilang sudah ditindaklanjuti kasusnya oleh Bareskrim Polri," ungkapnya.

Tak hanya itu, Kang Emil juga meminta masyarakat untuk bersabar dan menyerahkan segala proses hukum pada pihak kepolisian Indonesia.

Sementara itu, aset-aset Ponpes Al Zaytun dikatakannya kemungkinan sudah dibekukan. Ia pun menyepakati jika kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan Pancasila.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x