PR TASIKMALAYA - Arteria Dahlan baru-baru ini mendapat sorotan publik, khususnya dari masyarakat Sunda.
Kini banyak orang Sunda, hingga Paguyuban Pasundan, mendesak Arteria Dahlan untuk meminta maaf.
Sebelumnya, Arteria Dahlan diduga telah melakukan tindakan rasis kepada orang Sunda.
Hal tersebut bermula saat pernyataan Arteria Dahlan menjadi sorotan saat meminta Jaksa Agung yakni ST Burhanuddin untuk mengganti Kejati atau Ketua Jaksa Tinggi.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Giring Kembali Bernyanyi: Oktober Bakal Ada yang Tumbang
Arteria Dahlan meminta penggantian tersebut lantaran adanya bahasa Sunda yang dipergunakan dalam rapat yang diselenggarakan.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @Paguyuban_pasundan yang dibagikan pada 19 Januari 2022, emosi dari masyarakat Sunda pun tak dapat terbendung.
Seperti yang dilakukan oleh Paguyuban Pasundan yang mendesak Arteria Dahlan untuk meminta maaf.
"Paguyuban Pasundan," ujarnya.
"Arteria Dahlan harus minta maaf kepada orang Sunda," sambungnya.
Bahkan, unggahan tersebut telah dicetak menjadi baliho dan di letakan dibagian Kota Bandung.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PRFM News, baliho tersebut dipasang di exit Tol Pasteur oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan yakni Didi Turmudzi.
"Lokasi pas keluar dari Jalan Tol (exit Tol Pasteur)," jelasnya.
Baca Juga: Kejati Jabar Enggan Komentari Arteria Dahlan, Sebut Masih Fokus Tangani Kasus Herry Wirawan
"Sekitar 100 meter dari pintu tol, sebelah kiri," sambungnya.
Dijelaskan oleh Didi Turmudzi bahwa baliho untuk desakan Arteria Dahlan meminta maaf adalah pemasangan resmi.
"Baliho ini kita pasang secara resmi," ungkapnya.
Salah satu akun twitter bernama @BSumadji pun mengunggah bagaimana Baliho yang telah terpasang.
Baca Juga: Moon Knight vs Batman, Superhero yang Dirilis Marvel dan DC pada Maret 2022
"Wilujeng sumping di Bandung, Kota Kembang. Urang Sunda nu someah, hade ka semah. Mangga diantos ka Bandung den Arteria Dahlan," pungkasnya.***