Peringati HPN 2020, IJTI Sangkuriang Gelar Gerakan Pungut Sampah di Kawasan Lembang

- 9 Februari 2020, 15:11 WIB
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna bersama sejumlah pejabat dan sekitar seribu warga Lembang terlibat aksi Gerakan Pungut Sampah (GPS) di Pasar Panorama Lembang pada Minggu, 9 Februari 2020.*
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna bersama sejumlah pejabat dan sekitar seribu warga Lembang terlibat aksi Gerakan Pungut Sampah (GPS) di Pasar Panorama Lembang pada Minggu, 9 Februari 2020.* //Galamedia News

"Lembang yang bersih membuat wisatawan menjadi nyaman. Tentunya, apa yang dirasakan dan dinikmati selama berada di Lembang secara tidak langsung menjadikan para wisatawan menjadi duta untuk mengabarkan hal-hal yang baik ke keluarga atau teman-temannya di daerah asalnya," ujar Aa Umbara.

Baca Juga: Tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Garut Targetkan Bangun 60 Desa Wisata

Pada kesempatan itu pula, Bupati Bandung Barat mengucapkan selamat kepada insan pers yang hari ini (9 Februari 2020, red.) berulang tahun.

"Semoga pers nasional tumbuh berkembang dan semakin dipercaya masyarakat," ucapnya.

Untuk mendukung aksi GPS ini, dikerahkan dua unit truk sampah, satu armada pengangkut sampah liar (APSL), dan empat sepeda motor pengangkut sampah.Total sampah yang berhasil dipungut mencapai 6 ton.

Ketua IJTI Sangkuriang Edwan Hadnansyah mengatakan, IJTI ingin mengisi HPN dengan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Sampah selalu menjadi persoalan bukan hanya pada manusia tapi juga lingkungan.

Baca Juga: Pasca Sebulan Kepergian Almarhumah Lina, Rizky Febian dan Putri Delina Bagikan Momen Haru Sempat Beri Kado untuk Sang Ibunda

"Sampah menjadi persoalan krusial yang harus menjadi perhatian semua pihak. Tidak terkecuali Lembang, sebagai destinasi wisata nasional yang kerap dikunjungi ribuan wisatawan setiap akhir pekannya, kerap dipusingkan oleh banyaknya sampah yang dibuang tidak pada tempatnya," ujar Edwan.

Menurutnya, kondisi itu yang menggugah para jurnalis di Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi untuk peduli dan berkontribusi dalam penyelamatan lingkungan.

"Sampah tidak hanya menimbulkan bau tidak sedap, bahkan lebih jauhnya bisa menjadi ancaman terhadap lingkungan dan menjadi faktor penyebab bencana banjir dan sebagainya. Bahkan bisa menjadi penyumbang penyakit," tambah Edwan.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x