PIKIRAN RAKYAT - Banjir masih membuat beberapa daerah di Jabodetabek lumpuh dan menyisakan lumpur.
Akibatnya, sebagian daerah sulit dikunjungi dan tak mudah dilakukan proses evakuasi karena terkendalanya jalur.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @jakartatroops, terkait musibah ini Viking Jakarta pun membuka posko bantuan peduli korban banjir.
Baca Juga: Lihat Hewan Bergerak di Sawah, Seorang Petani Tergigit Buaya
"Bismillah.. Hayu troops bantu korban banjir Jakarta dan sekitarnya.
"Untuk bobotoh yang di Jakarta, jika butuh tempat istirahat silahkan datang ke Camp Viking Jakarta," tulis akun Twitter @jakartatroops.
Tak hanya di daerah Jakarta saja, Viking Jakarta membuka posko untuk Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.
Dengan tajuk "Peduli Korban Banjir Jakarta dan Sekitarnya", Viking Jakarta membuka bantuan dengan berbagai kebutuhan.
Baca Juga: Naiknya Tarif Cukai Rokok Gagal Tekan Angka Perokok di Bawah Umur
Kebutuhan tersebut adalah makanan, selimut, pakaian, obat-pbatan, minuman, dan air bersih.
Tak hanya kebutuhan berbentuk barang, Viking Jakarta juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyumbangkan donasi berupa uang.
Bismillah..
Hayu troops kita bantu korban banjir Jakarta dan sekitarnya. Untuk bobotoh yg di jakarta jika butuh tempat istirahat silahkan datang ke camp Viking Jakarta.
Cc @021CSL @ThebombsJakarta @Vikingjakarta#BobotohBerbagi#AliansiBobotohJakarta pic.twitter.com/zuGMnsjlp7— ????????????????????????????_???????????????????????? (@jakartatroops) January 2, 2020
Baca Juga: KBRI Tokyo Unggah Himbauan Pasca Viralnya Turis Indonesia Halangi Keberangkatan Kereta Shinkansen
Banjir awal tahun 2020 ini menjadi banjir yang cukup besar dampaknya untuk warga Jabodetabek.
Banjir ini terjadi mulai awal tahun hingga saat ini dan masih menyisakan lumpur dan luapan banjir mulai sedikit surut.
Baca Juga: Beredar Video Aksi Turis Indonesia Halangi Keberangkatan Kereta Shinkansen Jepang
Banyak daerah tergenang, terendam, dan beberapa barang pribadi terbawa arus air dan hilang.
Rumah terendam membuat banyak dokumen-dokumen penting yang terbawa hanyut dan rusak.***